Saat Pasang Tiang Pancang, Tanggul Pluit Meluap

PENJARINGAN (Pos Kota) - Tingginya air laut mencapai, 2,25 M, mengakibatkan tanggul Muara Karang, RW 2, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara meluap. Ini disebabkan adanya pembangunan pemasangan tiang pancang, untuk menahan air pasang  di wilayah tersebut, karena kontruksinya kurang kuat, akhirnya airnya meluap. Lurah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Tahta Yujang, mengakui peristiwa limpahan air itu terjadi sekitar pukul 07.00 pagi. "Karena air pasang cukup tinggi sekitar 2.25 m, mengakibatkan air langsung meluap. Idealnya, memang tidak akan terjadi banjir, tapi karena kesalahan kontraktor yang memasang tiang pancang  diatas tanggul sehingga turun dan air langsung meluap,"katanya. Beruntung, luapan air tersebut kata Lurah Pluit segera diatasi karena langsung dilakukan penutupan dengan karung pasir. Selain itu luapan air tersebut langsung masuk kesaluran air yang mengalir ke rumah pompa jaraknya hanya sekitar 200 meter dari lokasi. Ditambahkan oleh Lurah, memang saat ini Dinas PU Air, DKI Jakarta sedang melakukan penanggulangan banjir di wilayahnya dengan cara pemasangan tiang panjang sepanjang kali Muara Angke. Diharapkan dengan cara seperti ini nanti wilayah Pluit dan sekitarnya jika terjadi air pasang tidak akan ke banjiran akibat luapan. Sementara itu Suparmin,35 seorang warga menjelaskan, luapan air itu begitu cepat meluap. "Air begitu deras meluap, sehingga kami warga disini sempat panik. Kami khawatir jangan-jangan kawasan Pluit RW 02 akan terendam banjir. Tapi petugas cepat mengatasinya, dengan menutup pakai karung pasing sehingga air langsung surut,"katanya. Ditambahkan oleh Suparmin, memang sebelum ada pembangunan pamasangan pancang paku bumi itu, tanggul tidak apa-apa. Bahkan ketinggian air masih stabil sehingga tidak dikhawatirkan akan terjadi luapan. Tapi karena jumlah panjang paku bumi banyak sehingga menekan tanah yang ditanggul tersebut sehingga air meluap. (wandi/sir) Teks foto: Tidak kuat menahan beban berat tanggul kali Muara angke, ambles dan air meluap. (wandi)