BOGOR (Pos Kota) - Pelaku perampokan toko emas Asih Jaya diburu tim gabungan Polres Bogor dan Polsek Gunung Putri. Sementara terkait keresahan masyarakat terkait penggunaan senjata api oleh pelaku saat menjalankan aksinya, dijamin pihak kepolisian. Polisi memberi penjelasan, belum tentu senjata yang digunakan pelaku adalah pistol dengan peluru mematikan. Pasalnya, banyak pistol mainan anak-anak atau korek api gas, dirancang menyerupai pistol benaran. Beberapa pelaku yang ditangkap dengan memakai senjata, namun dalam penyelidikan, ternyata senjata mainan. Namun untuk keresahan masyarakat ini, kepolisian berjanji, akan terus melindungi masyarakat. Perampok bersenjata api yang beraksi ditengah suasana ramai di toko emas Asih Jaya, Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 14:00, Sabtu (23/11) kemarin, diakui merupakan kelompok lama atau terlatih. Dari aksi delapan bandit yang memakai helm tertutup dan masker ini, sebanyak 1,5 kilogram emas dan. uang tunai Rp40 juta raib. Pelaku kabur ke arah Bekasi, setelah semua emas dalam etalase dikuras. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 14:00 di blok D1, Pasar Pocong, di Jalan Villa Nusa Indah, Bojongkulur ini, membuat Leo, pemilik toko merugi hingga miliaran rupiah. Para bandit ini juga mengancam beberapa pengunjung dan tukang parkir sebelum kabur. “Di lokasi ada Iv, Ud, Ed serta juru parkir Rn. Mereka tidak bisa berbuat banyak kerena merasa terancam,” kata AKP Didik Purwanto, Kasat Reskrim Polres Bogor Minggu. Aksi perampokan berenjaata sendiri pernah terjadi pada Sabtu, 21 September 2013 lalu di sebuah toko emas milik Syahrizal di Jalan Raya Stasiun Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Perampokan sendiri gagal karena ada perlawanan dari pemilik toko, namun demikian pelaku sempat menembak Syahrizal hingga membuat korban menderita luka di dagu hingga pundak. Fenomena pelaku perampokan mempersenjatai diri dengan senjata api, membuat warga berpendapat, hal ini terjadi, karena lemahnya intelegen memantau pekerbangan kondisi sosial ditengah masyarakat. Sependapat dengan warga, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan menuturkan, kepolisian kerap kecolongan dan tidak mau belajar dari pengalaman. “Pengawasan dan pemetaan situasi harus aktif, dengan menempatkan anggota di titik yang memang dianggap rawan,"kata Edi. Dia menambahkan, peredaran senjata gelap di masyarakat, harus terus diawasi. Karena dengan memegang senjata di tangan, orang akan punya nyali lebih. Yang jadi problem, jika senjata itu ada ditangan orang yang sudah punya niat jahat. "Bisa diduga, sumber senjata dipasar gelap yang ilegal, berasal dari senjata rakitan atau sisa-sisa senjata kelompok sparatis bersenjata,"papar Edi. Kriminolog Universitas Indonesia Muhammad Mustofa saat dikonfirmasi mengungkapkan, tindakan kriminalitas secara demontratif (terang-terangan), karena pelaku sudah melakukan perencanaan yang matang. "Selain dia berusaha untuk tidak meningalkan bukti sedikitpun di TKP, dia bekerja dalam waktu sesingkat mungkin. Biasanya, kalau waktu yang ditargetkan lewat, maka pelaku akan memilih kabur, walau tanpa membawa hasil. Mereka memilih lolos ketimbang ditangkap massa,"paparnya. Mustofa berpendapat, tindakan kriminalitas yang semakin nekad, merupakan potret dari kehidupan sosial yang semakin memprihatinkan. “Akses pelaku dalam berbagai kesempatan untuk hidup lebih layak makin sempit, sementara dia butuh makan cepat karena lapar. Jalan pintas ditempuh, walau dia sendiri sadar resikonya berat, jika ditangkap massa atau polisi," ujarnya. Yang dikuatirkan, jika perampokan toko emas hanya untuk bertahan hidup oleh pelaku, maka masih sedikit lega. Yang jadi persoalan, jika merampok dengan tujuan lain pengumpulan uang demi tindakan teroris.(yopi/d)

Masih Diburu, Perampokan Toko Emas di Bogor
Minggu 24 Nov 2013, 20:44 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Kriminolog Soroti Kasus Perampokan dan Penganiayaan terhadap Bos Souvenir: Niat Jahat Muncul karena Ada Peluang
Rabu 20 Jul 2022, 21:28 WIB

Mobilnya Dibawa Kabur Begal, Sopir Angkot Asal Pandeglang Diikat dan Dibuang ke Hutan
Kamis 17 Nov 2022, 18:00 WIB

Pelaku Perampokan Mobil Pick Up di Bekasi, Kini Dipenjara
Jumat 25 Nov 2022, 19:03 WIB

Terlilit Utang Judi Online, Kepala Minimarket Rancang Aksi Perampokan
Jumat 24 Feb 2023, 07:15 WIB

Gagal Peroleh Kunci Brankas Minimarket, Perampok Berpistol Kabur Tanpa Barang Jarahan
Senin 27 Mar 2023, 09:06 WIB

Menegangkan! Sekuriti Gagalkan Aksi Perampokan SPBU di Bekasi, Senpi Pelaku Tertinggal
Minggu 17 Sep 2023, 18:27 WIB

Rampok Laptop dan Uang Rp38 Juta di Sekolah, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi
Selasa 26 Mar 2024, 22:24 WIB

News Update
15 Kode Redeem Free Fire Senin 12 Mei 2025 Tersedia, Tukarkan Sekarang!
12 Mei 2025, 07:45 WIB

PLN Kasih Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 23 Mei
12 Mei 2025, 07:39 WIB

Klaim Uang Gratis dari Game Penghasil Saldo DANA hingga Rp80.000 Setiap Hari dengan Modal Hp, Begini Caranya
12 Mei 2025, 07:38 WIB

Takut Data Pribadi Anda Disebar Pinjol Ilegal? Begini Cara Hindarkannya!
12 Mei 2025, 07:33 WIB

Alasan Putri Karlina dan Mantan Suami Bercerai karena Apa? Viral Wakil Bupati Garut Menangis Saat Temui Ibu Tunggal yang Kehilangan Pekerjaan
12 Mei 2025, 07:32 WIB

Saldo Dana Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025 Cair ke KKS Milik KPM dengan NIK e-KTP Terdaftar di Pertengahan Bulan Mei? Cek Informasi Selengkapnya
12 Mei 2025, 07:30 WIB

SELAMAT Anda Bisa Klaim Saldo DANA Rp225.000 Senin 12 Mei 2025, Uang Gratis Cair ke Dompet Elektronik!
12 Mei 2025, 07:25 WIB

Cara Gabungkan File PDF Sekaligus dari Hp, Mudah dan Cepat
12 Mei 2025, 07:04 WIB

Ingin Ajukan Pinjol Legal Dalam Waktu Dekat? Begini 3 Tips Agar Tidak Galbay
12 Mei 2025, 06:58 WIB

Skin Eksklusif Gratis! Cek Kumpulan Kode Redeem FF Hari Ini 12 Mei 2025
12 Mei 2025, 06:49 WIB

Hati-Hati! Begini Cara Mudah Mengetahui Jika Nomor WhatsApp Anda Disadap
12 Mei 2025, 06:30 WIB

Siswa SMP dan SMA di Jakarta Bisa Sekolah Gratis dengan Dana Bansos KJP Plus dari Pemprov, Begini Syaratnya
12 Mei 2025, 06:30 WIB

Nominal dan Kategori Penerima Bansos PKH 2025, Pencairan secara Bertahap ke Rekening
12 Mei 2025, 06:20 WIB

Setelah Permalukan Real Madrid, Barcelona Berpeluang Kunci Juara La Liga di Derby Catalan
12 Mei 2025, 06:08 WIB
