JAKARTA (Pos Kota) – Kalangan serikat pekerja/buruh dan asosiasi usaha di daerah akan dilibatkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memantau penerapan upah minimum 2014 di daerahnya masing-masing. “Skema pemantauan sudah disiapkan oleh Dewan Pengupahan,” kata Irianto Simbolon, Direktur Jenderal Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenakertrans, Selasa. Serikat pekerja dan asosiasi usaha, lanjutnya, bisa melaporkan adanya kecurangan yang dilakukan institusi terkait penerapan UM, dan pemerintah akan menindaklanjuti laporan kecurangan tersebut untuk proses penindakan lebih lanjut. “Jika dari laporan tersebut terbukti ada perusahaan yang tidak menerapkan dan membayar gaji sesuai upah minimum 2014 yang telah ditetapkan, kami tidak segan untuk menerapkan law enforcement kepada perusahaan tersebut,” tegas Irianto. Namun sebelum penegakan hukum dilakukan, kemenakertans akan lebih dulu melakukan pembinaan.Menurutnya, jalannya pemantauan secara teknis dilakukan dengan kunjungan ke perusahaan atau berdasarkan laporan dari masyarakat. Dalam menjalankan UM, jelasnya, perusahaan bisa menerapkan 100% upah pokok minimum. Namun, bisa juga upah pokok ditambah tunjangan tetap atau fix allowance untuk pekerja. “Dalam penerapan UMP tidak boleh menyertakan variable allowance yang biasanya dihitung dengan tingkat kehadiran,” tambah Irianto. Misalnya dalam ketentuan UMP DKI Jakarta 2013 sebesar Rp2,2 juta, perusahaan wajib memberikan upah pokok minimal sebesar Rp1,8 juta dengan tambahan tunjangan tetap Rp500.000. Namun pemberian tunjangan tersebut tidak boleh bersifat variable allowance. Saat ini, lanjutnya, mayoritas kepala daerah di tingkat provinsi sudah menetapkan UMP 2014 melalui sidang dewan pengupahan yang beranggotakan elemen pengusaha, buruh, pemerintah dan akademisi. “Dewan pengupahan juga harus mengawasi penerapan UMP 2014. Dewan Pengupahan juga wajib merekomendasikan road map pencapaian UMP berdasarkan KHL kepada gubernur yang belum menetapkan UMP setara atau diatas angka komponen hidup layak,” ujarnya. (Tri) Buruh demo sual UMP

Serikat Pekerja Dilibatkan Awasi Pelaksanaan Upah Minimum
Selasa 19 Nov 2013, 17:06 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Depok
Serikat Pekerja Depok Tolak SE Menaker Soal Penetapan Upah Minimum
Selasa 27 Okt 2020, 11:35 WIB


Nasional
Sudah 18 Provinisi Sepakat Mengikuti SE Menaker Tentang UMP 2021
Kamis 29 Okt 2020, 11:35 WIB


Regional
Pemkab Lebak Naikan Upah Minimum Kabupaten Sebesar 6,168 Persen
Kamis 01 Des 2022, 13:44 WIB
News Update

Tutorial Prompt Edit Foto Polaroid AI Bergaya Masa Kecil dengan Gemini
Kamis 18 Sep 2025, 20:10 WIB
EKONOMI
Dana Rp55 Triliun Disiapkan, Ini Skema Angsuran Baru KUR BRI 2025, Cicilan Rp218 Ribuan untuk Pinjaman Rp280 Juta
18 Sep 2025, 14:10 WIB



OTOMOTIF
Dealer Motor Suzuki Indo SunMotor Gemilang Perluas Jaringan, Kini Tersebar di 11 Lokasi
18 Sep 2025, 13:45 WIB

Nasional
Link Pengumuman Hasil OMI Kabupaten Kota 2025, Cek Jadwal Tahapan Selanjutnya
18 Sep 2025, 13:42 WIB

Nasional
Belum Ada Jadwal Resmi CPNS 2025, Ini Bocoran Tahapan Seleksi dan Persyaratannya
18 Sep 2025, 13:25 WIB

OLAHRAGA
Daftar Lokasi Nobar Persib vs Lion City Sailors Lengkap dengan Harganya
18 Sep 2025, 13:20 WIB


Nasional
Shell Klarifikasi Isu PHK, Tegaskan Hanya Penyesuaian Operasional di SPBU
18 Sep 2025, 13:03 WIB

OTOMOTIF
Baru Beli Mobil? Ini 5 Perawatan Wajib Biar Awet dan Tidak Cepat Rusak
18 Sep 2025, 12:57 WIB

JAKARTA RAYA
Pengedar Narkoba di Lenteng Agung Ditangkap, Polisi Sita Sabu dan Ganja
18 Sep 2025, 12:51 WIB

OLAHRAGA
Persib Bandung vs Lion City Sailors Tayang di TV Mana dan Jam Berapa? Intip Jadwalnya di Sini
18 Sep 2025, 12:40 WIB


HIBURAN
Digugat Cerai Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Diduga Punya Utang hingga 23 Miliar
18 Sep 2025, 12:28 WIB


TEKNO
Lagi Trend! Edit Foto Polaroid di Lift Bareng Pasangan Pakai Gemini AI, Kayak Asli
18 Sep 2025, 12:20 WIB

JAKARTA RAYA
Gelar Dialog Publik, Ditjen Bimas Buddha Susun Rencana Strategis 5 Tahun
18 Sep 2025, 12:13 WIB

HIBURAN
Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Jalani Mediasi di Bareskrim Pekan Depan
18 Sep 2025, 12:13 WIB
