JAKARTA (Pos Kota)- Indonesia masih harus berjuang keras untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2012, kematian ibu melahirkan masih menunjukkan angka 259 per 100 ribu kelahiran hidup. Padahal pemerintah menargetkan penurunan angka kematian ibu pada 2015 menjadi 102 per 100 ribu kelahiran hidup. "Jadi tantangan dan perjuangan kita untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan masih sangat berat," papar Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi disela peluncuran rencana aksi nasional percepatan penurunan angka kematian ibu (RAN PPAKI) 2013-2015, Kamis (26/9). Dikatakan Menkes, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu saat ini sudah semakin membaik. Mengutip hasil survei demografi kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan bahwa persentase ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan meningkat dari 92 persen (2002) menjadi 96 persen (2012). Persentase ibu bersalin dengan bantuan tenaga kesehatan meningkat dari 66 persen (2002) menjadi 83 persen (2012) dan persentase ibu yang bersalin difasilitas kesehatan meningkat dari 40 persen menjadi 63 persen. Perkembangan yang bagus tersebut diharapkan bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap upaya penurunan angka kematian ibu melahirkan dimasa mendatang. Peluncuran RAN-PPAKI lanjut Menkes menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu melahirkan. Karena itu segenap jajaran pemerintah baik pusat, propinsi maupun daerah agar bekerja keras, cerdas dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh RAN-PPAKI tersebut. Menkes mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas antara lain dengan cara mengusahakan tenaga kesehatan dalam jumlah yang memadai terutama tenaga bidan, menyediakan fasilitas pelayanan kesehataan yang terbaik sesuai standar terutama pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar dan pelayanan obsetri neonatal emergensi komprehensif selama 24 jam, dan mobilisasi seluruh lapisan masyarakat untuk program perencanaan persalinan dengan pencegahan komplikasi. Untuk tahap pertama implementasi, telah ditetapkan 9 provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Sumut, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, dan Sulsel. (inung/sir) Teks Gbr- Menkes Nafsiah Mboi meluncurkan RAN-PPAKI. (inung)

Menkes: `Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan`
Kamis 26 Sep 2013, 13:09 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Menkes Tinjau 3 Tower Tambahan di Wisma Atlet Tampung Pasien Covid-19
Minggu 26 Apr 2020, 03:05 WIB

Wapres Menyatakan, Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi
Kamis 25 Mar 2021, 14:40 WIB

Transformasi Sistem Kesehatan, Kemenkes Berupaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Sabtu 25 Des 2021, 12:10 WIB

Selamat! Artis Bunga Jelita Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-laki
Sabtu 18 Jun 2022, 12:25 WIB

Lahirkan Bayi Laki-laki, Yasmine Wildblood Ungkap Nama Anak Ketiganya
Senin 29 Agu 2022, 11:56 WIB

Dukun Bayi Masih Diandalkan, Angka Kematian Ibu Melahirkan di Banten Termbus 137 Orang
Rabu 28 Sep 2022, 15:50 WIB

Misteri Kematian Wanita Paruh Baya di Kalideres Terungkap, Pelaku Sepupu Suami Korban
Selasa 25 Okt 2022, 15:00 WIB

Cerita Pedagang Kue Terkait Kematian 1 Keluarga di Kalideres: Korban Dulu Suka Titip Kue Kering, Sejak Covid Gak Pernah ke Pasar
Jumat 18 Nov 2022, 13:55 WIB

Alami Kontraksi, Seorang Ibu Melahirkan Bayi Perempuan di Stasiun Duri Jakbar
Jumat 24 Mar 2023, 13:03 WIB

Kasus Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Bogor Melonjak Drastis
Rabu 11 Okt 2023, 06:00 WIB

News Update
Bus Wisata Asal Bogor Terjun ke Parit di Pandeglang, 10 Luka Ringan
12 Mei 2025, 13:15 WIB

Jempol dari Pelatih Persis Solo Usai Amankan Tiga Poin Penting Demi Hindari Degradasi
12 Mei 2025, 13:15 WIB

Cuma Gara-Gara Ini, Saldo Rekeningmu Bisa Raib Disikat Pinjol Ilegal!
12 Mei 2025, 13:14 WIB

Terlanjur Galbay? Ini Cara Menghadapi DC Pinjol Ilegal Ancam Sebar Data
12 Mei 2025, 13:09 WIB

Cek Nama NIK KTP Anda di Sini! Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025 Sudah Bisa Dapat Bantuan dari Pemerintah
12 Mei 2025, 13:07 WIB

Rumor Transfer Persib: Bojan Hodak Bidik 5 Pemain Baru dari Liga Malaysia, Nomor 5 Bakal Geser Nick Kuipers?
12 Mei 2025, 13:03 WIB

Tonton Live Streaming Venezia vs Fiorentina di Serie A Italia 2024/2025
12 Mei 2025, 13:00 WIB

Nasabah Pindar Wajib Tahu! Inilah Risiko dan Proses Hukum yang Harus Dipahami Jika Galbay
12 Mei 2025, 12:59 WIB

PIP Mei 2025 Kapan Cair? Intip Tanggal Penyaluran dan Cara Klaim Bantuannya
12 Mei 2025, 12:55 WIB

Rumor Transfer Pemain: Rizky Ridho Digeruduk Bobotoh Gabung ke Persib Usai Komentari Dimas Drajad, Benarkah?
12 Mei 2025, 12:51 WIB

Pemain Persib Imbau Bobotoh tidak Onar saat Konvoi Juara Liga 1, Robi Darwis: Rayakan dengan Bahagia
12 Mei 2025, 12:45 WIB

Saldo Dana dari Bansos BPNT 2025 Cair Per Tahap Rp600.000, Cek NIK KTP Anda di Sini Sekarang!
12 Mei 2025, 12:35 WIB

Daftar 3 Pinjol Legal Bunga Rendah yang Mudah Cair, Sudah Berizin OJK!
12 Mei 2025, 12:33 WIB

Jangan Panik! Ini Cara Melacak HP Hilang Meski Dalam Keadaan Mati Lewat Google Maps
12 Mei 2025, 12:30 WIB

Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi, Ini Catatan PSIS Semarang
12 Mei 2025, 12:25 WIB

Begini Respon Singkat Mulan Jameela Dengar Ahmad Dhani Bakal Didampingi Maia Estianty di Pernikahan Al Ghazali
12 Mei 2025, 12:25 WIB
