POSKOTA.CO.ID - Aksi teror kembali menimpa Disjoki (DJ) Ramond Dony Adam atau yang dikenal dengan nama DJ Donny. Setelah sebelumnya menerima kiriman bangkai ayam disertai surat ancaman.
Kali ini rumahnya menjadi sasaran pelemparan bom molotov. Teror tersebut diduga berkaitan dengan sikap DJ Donny yang selama ini vokal menyuarakan kritik terhadap pemerintah melalui media sosial.
Peristiwa mencekam itu terjadi di kediaman DJ Donny belum lama ini. Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, insiden tersebut dinilai sudah masuk dalam kategori tindak kriminal serius dan mengancam keselamatan penghuni rumah.
Baca Juga: Link Video Asusila Sesama Jenis Viral Gegerkan Kalsel, Fakta di Balik Nama Fazar Bungas
Aksi Pelaku Terekam CCTV
Kejadian pelemparan bom molotov itu terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di area teras rumah. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua orang pria mondar-mandir di sekitar gang dekat rumah DJ Donny.
Setelah memastikan situasi dalam keadaan sepi, salah satu pelaku terlihat menyalakan bom molotov sebelum akhirnya melemparkannya ke arah rumah Ramond Dony Adam. Beruntung, api dari bom molotov tersebut padam sebelum menyebabkan kebakaran yang lebih besar.
"Alhamdulillah Allah masih baik, api di bom molotov keburu mati, sebelum kena mobil gue," kata DJ Donny di Instagram, dikutip Poskota, pada 31 Desember 2025.
Langkah Hukum Ditempuh
Merasa keselamatannya terancam dan melihat aksi tersebut sebagai tindak pidana yang berbahaya, DJ Donny langsung mengambil langkah hukum. Ia melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Karena ini sudah berupa tindakan kriminal yang menurut gw bisa merugikan orang banyak, siang ini gue langsung lapor ke SUBDIT 1 KAMNEG Unit V DITRESKRIMUM POLDA METRO JAYA."
Laporan tersebut diharapkan dapat mengungkap pelaku sekaligus motif di balik teror beruntun yang diterimanya dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Arti Nama Anak Steffi Zamora dan Nino Fernandez Apa? Ini Makna Indah di Balik Nama Kaia Lanna
Teror Berawal dari Kiriman Bangkai Ayam
Sebelum insiden bom molotov, DJ Donny lebih dulu menerima paket berisi bangkai ayam berwarna hitam legam. Paket tersebut disertai surat kaleng yang berisi peringatan bernada ancaman terhadap aktivitasnya di media sosial.
"Adam, jaga mulutmu terutama di media sosial. Jangan pecah belah bangsa atau kamu akan menjadi seperti ayam ini," demikian isi surat yang diterima lelaki bernama lengkap Ramond Dony Adam ini.
Ancaman tersebut membuat DJ Donny merasa disudutkan, terutama karena kritik yang ia sampaikan selama ini ditujukan sebagai bentuk kontrol sosial dalam negara demokrasi.
Baca Juga: Resmi! Timo Tjahjanto Sutradarai Adaptasi Sleeping Dogs Bareng Shang-Chi Simu Liu
Pertanyakan Intimidasi terhadap Kritik
Sebagai putra daerah Aceh, DJ Donny menegaskan dirinya tidak berniat memecah belah bangsa. Ia justru mempertanyakan praktik demokrasi apabila kritik dari warga negara dibalas dengan intimidasi dan teror.
"Beginikah cara pemerintah mengintimidasi rakyatnya? Apakah konten gw memecah belah? Apakah konten gue menghina Presiden?" kata DJ Donny yang meluapkan kekesalan.
Kasus ini pun menjadi sorotan publik, terutama terkait kebebasan berpendapat dan keamanan warga negara yang menyampaikan kritik secara terbuka di ruang digital.
