LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Menjelang pergantian tahun 2025 ke tahun 2026, para penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Ultimate Rangkasbitung, Lebak mulai membludak.
Para penumpang terpantau memadati stasiun tersebut, baik di pintu keluar maupun pintu masuk di stasiun Rangkasbitung tersebut.
Para penumpang yang turun dari KAi di stasiun itu dengan membawa barang-barang bawaannya, untuk pulang kampung pada masa libur tahun baru ini, baik tujuan ke Kabuoaten Lebak, Pandeglang, Cilegon dan daerah lainnya di Banten ini.
Salah seorang penumpang KA, Nurlaela mengaku rela berdesak-desakan dan berdisi selama di perjalan dari Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung.
"Para penumpang cukup padat, saya juga berdisi di dalam kereta sampai ke Stasiun ini. Saya ingin menikmati libur tahun baru bersama keluarga di kampung," ungkapnya pada Rabu, 31 Desember 2025.
Menurutnya, kepadatan penumpang KA yang menuju Rangkasbitung ini bisa jadi karena momen libur tahun baru, sehingga banyak waga yang dari perantauan pulang kampung.
"Seperti saya juga, karena kerja libur maka saya pun pulang kampung. Ingin menikmati liburan bersama keluarga," katanya.
Penumpang lainnya, Hana Maulia menuturkan, dirinya baru turun dari KRL jurusan Tanah Abang. Tujuan dirinya ke Rangkasbitung untuk pergi berlibur bersama keluarga.
Baca Juga: Volume Sampah Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Tangerang Diperkirakan Meningkat 40 Persen
"Dari Ciputat sama keluarga, mau liburan keluarga ke Rangkasbitung. Karena di Kabupaten Lebak ini banyak destinasi wisata yang indah," tuturnya.
Ia menilai, bahwa Stasiun Ultimate Rangkasbitung terlihat bagus dan rapih. Namun di sisi lain, lokasi stasiun ini juga membuat dirinya merasa bingung, karena luas.
"Harus pinter-pinter baca, tapi kalau kurang yakin mendingan tanya ke satpam aja," ucapnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari pihak Humas Balai Teknik Perkeretaan Kelas 1 Jakarta, selama sepekan jelang tahun baru, jumlah penumpang dari Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung sudah mencapai sebanyak 121.681 penumpang.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Bogor Perketat Pengawasan Penggunaan Dana Desa Rp1,5 Miliar di Tahun 2026
Sedangkan, untuk jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Rangkasbitung tecatat sebanyak 122.140 penumpang.
Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengatakan stasiun baru ini bisa menampung sebanyak 83.000 pengunjung dari yang sebelumnya hanya 26.000.
Lanjut dia, ada beberapa fasilitas yang ada di stasiun Rangkasbitung ultimate saat ini. Di antaranya, tujuh lift, lima eskalator, musholah, toilet, tempat untuk penyandang disabilitas, JPO yang menggunakan sisi utara dan sisi selatan.
"Itu merupakan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat," ujarnya. (fat)