Influencer Sherly Annavita dapat teror fisik usai vokal terkait bencana Sumatera. (Sumber: Instagram/@sherlyannavita)

HIBURAN

Usai Vokal dan Kritik Bencana Sumatera, Rumah Sherly Annavita Diteror Telur Busuk dan Mobil Dicoret

Selasa 30 Des 2025, 17:44 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kebebasan berpendapat kembali menjadi sorotan setelah kreator konten sekaligus akademisi, Sherly Annavita, mengaku mengalami teror fisik usai menyampaikan kritik terhadap penanganan bencana Sumatera, khususnya Aceh.

Aksi intimidasi tersebut diduga berkaitan dengan sikap vokalnya yang menyoroti lambannya respons pemerintah dalam menyelesaikan dampak bencana lingkungan.

Melalui unggahan video di akun media sosialnya, Sherly memperlihatkan kondisi rumahnya di Jakarta yang menjadi sasaran pelemparan telur busuk.

Tidak hanya itu, kendaraan pribadinya juga dicoret menggunakan piloks warna merah. Ia turut menunjukkan beberapa lembar surat ancaman yang dikirimkan ke rumahnya, bahkan memuat identitas keluarganya.

Baca Juga: Rumah Tua Berusia 100 Tahun Ambruk, Diding Boneng Menyesal Lalai Menjaga Warisan Keluarga

Sherly Annavita: Ancaman Langsung ke Kediaman Usai Kritik Bencana Sumatera

Sherly Annavita mendapatkan teror fisik usai kritik bencana Aceh (Sumber: Instagram/@sherlyannavita)

Sherly Annavita, influencer dan dosen asal Lhokseumawe, Aceh, melaporkan eskalasi ancaman yang dialaminya. Setelah vokal menyoroti penanganan bencana Sumatera, terutama di tanah kelahirannya, ia kini menghadapi teror fisik langsung di rumahnya di Jakarta.

“Sangat sulit untuk dibilang ini tidak diorkestrasi atau tidak ada yang memerintahkan,” ungkap Sherly melalui unggahan di media sosialnya, Selasa 30 Desember 2025.

Aksi teror yang dialami Sherly tergolong serius. Dari video yang dibagikan di media sosialnya, lulusan Universitas Paramadina itu memperlihatkan bahwa rumahnya di Jakarta mendapatkan kiriman telur busuk, mobilnya di coret dengan Pilok warna merah, hingga mendapatkan beberapa lembar surat yang isinya ancaman dan identitas keluarganya.

Salah satu surat ancaman yang diperlihatkan bertuliskan: “SHERLY. JGN KAU MAANFAATKAN BENCANA DI ACEH UNTUK MENCARI POPULARITAS MURAHAN DAN UNTUK MENAMBAH CUAN BUAT KAMU PRIBADI JGN KAMU MENGIRING OPINI SESAT.”

Sherly, yang juga merupakan lulusan S2 Social Impact dari Swinburne University, Melbourne, dikenal sebagai salah satu suara paling nyaring pasca bencana di Sumatera.

Ia kerap kritis penanganan bencana Sumatera yang dinilainya lamban, sementara pemerintah belum juga menetapkan status bencana nasional atas musibah yang telah menelan banyak korban jiwa tersebut.

Dalam keterangannya, Sherly menegaskan bahwa teror seperti ini tidak boleh dinormalisasi. “Teror terhadap rakyat tidak boleh dinormalisasi apapun alasannya, apalagi teror terhadap perempuan yatim yang hanya tinggal berdua bersama adiknya di perantauan karena Ibunya yang masih harus tinggal dulu di Aceh,” tulisnya dalam caption video tersebut, dikutip Poskota, Selasa, 30 Desember 2025.

Baca Juga: Viral! Influencer DJ Donny Dapat Teror Bangkai Ayam dari Orang Tak Dikenal

Respon Keras dari Korban

Kreator konten ini memberikan respon yang tegas, Sherly Annavita menekankan bahwa dirinya dan para penggiat isu sosial bukanlah musuh negara, melainkan bagian dari masyarakat sipil yang ingin melihat perbaikan.

Mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kedua kasus teror ini, mengungkap dalang di baliknya, dan memberikan perlindungan yang memadai bagi Sherly, serta seluruh pihak yang menyuarakan kritik secara bertanggung jawab. Mereka mengingatkan, intimidasi terhadap kebebasan berekspresi adalah ancaman serius bagi demokrasi Indonesia.

Tags:
penanganan bencana SumateraAksi terorAcehbencana SumateraSherly Annavitaintimidasi fisikkorban aksi terorteror

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor