POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta membawa tekad besar saat menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan kompetisi Super League 2025. Laga krusial ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (29/12/2025) pukul 19.00 WIB.
Bagi Macan Kemayoran, pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan momentum strategis untuk menembus papan atas klasemen dan menguatkan kembali ikatan emosional dengan pendukung setia mereka.
Pertandingan Persija vs Bhayangkara FC diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi. Selain disiarkan langsung melalui layanan live streaming resmi, publik juga dapat memantau perkembangan skor dan jalannya pertandingan melalui pembaruan real-time di platform media olahraga nasional.
Baca Juga: Honda Jazz Bangkit Lagi? Versi Facelift Siap Meluncur di Awal 2026
Momentum Emas Menuju Papan Atas
Hingga pekan ke-15 Super League, Persija Jakarta menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 29 poin dari 14 pertandingan. Posisi tersebut membuka peluang realistis bagi klub ibu kota untuk naik ke tiga besar, terlebih setelah hasil mengejutkan terjadi pada laga lain.
Kekalahan Borneo FC dengan skor 2-3 dari Malut United menjadi faktor kunci yang mengubah peta persaingan di papan atas. Hasil itu membuat jarak poin Persija dengan Malut United yang berada di posisi ketiga kini hanya dua angka. Artinya, kemenangan atas Bhayangkara FC akan menjadi tiket langsung bagi Persija untuk menembus zona elite klasemen Super League.
Situasi ini menempatkan Persija pada persimpangan penting musim ini. Kemenangan akan mempertegas konsistensi mereka sebagai penantang gelar, sementara kegagalan berpotensi menghambat laju menuju target jangka panjang.
GBK, Rumah Emosional Macan Kemayoran
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno selalu menghadirkan atmosfer berbeda bagi Persija Jakarta. GBK bukan sekadar stadion, melainkan simbol sejarah, kebanggaan, dan energi emosional yang kerap menjadi pembeda dalam laga-laga krusial.
Para pemain Persija menyadari betul arti penting dukungan suporter di kandang. Meski tidak semua pendukung dapat hadir langsung, aura “rumah sendiri” tetap diyakini akan memberikan dorongan psikologis yang signifikan.
Gelandang Persija, Ricky, menegaskan kesiapan tim menyambut laga ini dengan optimisme tinggi.
“Kami senang sekali bisa kembali ke GBK, ini kandang kita. Dari pelatih menyampaikan bahwa kita akan berjuang. Kami sudah mempersiapkan diri untuk laga menghadapi Bhayangkara,” ujar Ricky dalam konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (28/12/2025).
Pernyataan tersebut mencerminkan keyakinan internal tim yang tidak sekadar bertumpu pada taktik, tetapi juga pada kekuatan mental dan rasa memiliki terhadap klub.
Tanpa Mauricio Souza, Tapi Tidak Kehilangan Arah
Persija Jakarta harus menghadapi Bhayangkara FC tanpa kehadiran pelatih kepala Mauricio Souza di bangku cadangan. Pelatih asal Brasil itu absen akibat akumulasi kartu kuning, sehingga secara regulasi tidak diperkenankan mendampingi tim secara langsung di lapangan.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, namun tidak serta-merta melemahkan kesiapan tim. Struktur kepelatihan Persija telah dirancang untuk memastikan stabilitas taktik tetap terjaga meski sang pelatih utama absen.
Ricky menambahkan bahwa seluruh pemain memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, terlebih setelah hasil kurang maksimal pada laga sebelumnya.
“Setelah kemarin tidak dapat poin di Semen Padang, kita kembali latihan dan semua siap untuk kembali mengambil tiga poin di GBK,” ujarnya.
Kata-kata tersebut menegaskan bahwa Persija menjadikan hasil negatif sebelumnya sebagai bahan evaluasi, bukan beban psikologis.
Bhayangkara FC dan Tantangan Konsistensi
Di sisi lain, Bhayangkara FC datang ke Jakarta dengan misi memperbaiki posisi mereka di klasemen. Meski tidak berada di papan atas, tim ini dikenal memiliki disiplin permainan yang solid dan kerap menyulitkan lawan melalui transisi cepat serta organisasi pertahanan yang rapat.
Persija dituntut tampil sabar dan efektif, terutama dalam memanfaatkan peluang di sepertiga akhir lapangan. Kesalahan kecil berpotensi menjadi celah bagi Bhayangkara FC untuk mencuri poin di GBK.
Lebih dari Sekadar Tiga Poin
Bagi Persija Jakarta, laga ini memiliki makna yang melampaui angka di papan klasemen. Kemenangan akan menjadi penegasan identitas klub sebagai kekuatan utama sepak bola nasional, sekaligus hadiah emosional bagi suporter yang setia mendukung di tengah dinamika musim yang panjang.
Dengan peluang terbuka, atmosfer kandang, dan motivasi tinggi pasca hasil sebelumnya, Persija berada dalam posisi ideal untuk mengamankan tiga poin. Namun sepak bola selalu menyimpan ketidakpastian—dan itulah yang menjadikan laga ini layak dinantikan.