Slank Rayakan Ulang Tahun dengan Sindiran Pedas Lewat 'Republik Fufufafa'

Senin 29 Des 2025, 11:55 WIB
Slank - Republik Fufufafa (Sumber: YouTube/Musik Slank)

Slank - Republik Fufufafa (Sumber: YouTube/Musik Slank)

POSKOTA.CO.ID - Band rock legendaris Indonesia, Slank, merayakan ulang tahun ke-42 dengan merilis single terbaru berjudul Republik Fufufafa pada 28 Desember 2025.

Lagu ini langsung menjadi viral, dengan video musik resmi di kanal YouTube Slank Music yang telah ditonton puluhan ribu kali dalam waktu singkat.

Single ini ditulis oleh drummer dan pendiri Slank, Bimbim, dan dirilis di bawah label Slank Records.

Dirilis pasca-konser perayaan HUT di Bali yang sukses menggalang donasi untuk korban bencana di Sumatra, "Republik Fufufafa" menjadi kado spesial yang sarat kritik sosial.

Baca Juga: Awkarin Ungkap Diputusin Pacar Bule Meski Sudah Tinggal di Australia

Lagu berdurasi sekitar tiga menit ini dibuka dengan suara sirene darurat, simbol krisis bangsa.

Liriknya lugas dan satir, menggambarkan negeri yang "kacau balau" dengan masyarakat yang "sakau" akan kekuasaan, narkoba, judi, serta isu struktural seperti stunting, malnutrisi, rendahnya kualitas pendidikan, dan hilangnya etika sosial.

Beberapa potongan lirik yang menjadi sorotan:

"Aku lahir di negeri kacau balau, Orang-orangnya pada sakau-sakau, Sakau kuasa sakau narkoba, Sakau judi..."

"Negeri stunting dan kurang gizi, IQ rata-rata setara dengan monkey, Pada gak sopan juga kurang ajar..."

Baca Juga: Terungkap Alasan Zara Lepas Hijab? Pesan Sarat Luka Putri Ridwan Kamil Ini Guncang Medsos

Pengamat politik Mohamad Guntur Romli menyebut lagu ini sebagai cerminan kegelisahan masyarakat terhadap penyimpangan kekuasaan dan kondisi negara yang chaotic.

Visual Video Musik Penuh Simbolisme

Digarap oleh sutradara Riandhani Yudha Pamungkas, video musik menampilkan personel Slank Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee berdandan seperti Joker, merepresentasikan absurditas dan kekacauan dalam tatanan sosial-politik.

Adegan-adegan konyol di meja makan hingga panggung semakin memperkuat nuansa satir.

Sejak dirilis, lagu ini memicu diskusi hangat di media sosial.

Banyak netizen memuji Slank kembali ke "setelan pabrik" sebagai band kritis, konsisten menyuarakan perlawanan melalui musik sejak berdiri pada 1983.

Baca Juga: Video CCTV Durasi 2 Jam Inara Rusli dan Insanul Fahmi Diduga Diperjualbelikan

Beberapa komentar warganet:

"10 tahun setelah menyembah jokowi akhirnya DNA Slank kembali," tulis @sag***

"Kyk mimpi SLANK ko bikin lagu kyk gini Mantap lanjutkan idola," komen @dwi***

"Karya terbaik akhir 2025," ketik salah satu netizen.

"Republik Fufufafa" bukan hanya hiburan, melainkan medium perlawanan yang mengingatkan bangsa untuk tidak kehilangan arah di tengah elite haus kuasa. Dengan gaya "slengean" khas, Slank sekali lagi membuktikan musik rock sebagai suara rakyat.

Saksikan video resmi di YouTube Slank Music dan streaming di platform digital favorit Anda.


Berita Terkait


News Update