POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Resor (Polres) Bogor kembali mengaktifkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Sabtu.
Kebijakan operasional ini merupakan respons antisipatif terhadap lonjakan arus kendaraan dari arah Jakarta, yang dipicu oleh gelombang pemudik wisata di puncak liburan Natal dan jelang pergantian tahun.
Penerapan one way diharapkan dapat mengatur dan memperlancar pergerakan kendaraan menuju kawasan wisata pegunungan yang terkenal padat ini.
Langkah ini penting untuk mengantisipasi kemacetan parah dan menjaga keamanan perjalanan ribuan wisatawan yang memanfaatkan akhir pekan panjang.
Kondisi Padat sejak Pagi, Didominasi Pelat Luar Daerah
Pantauan di lapangan menunjukkan arus lalu lintas menuju Puncak sudah padat sejak pagi hari, terutama di titik rawan seperti Simpang Gadog.
Kendaraan dari arah Ciawi dan Tol Jagorawi saling bertemu, menyebabkan kecepatan kendaraan di bawah 20 km/jam.
Polisi mencatat, mayoritas kendaraan yang memadati ruas jalan didominasi mobil pribadi dengan pelat nomor luar daerah, khususnya pelat B (Jakarta), mengindikasikan tingginya minat wisatawan dari luar kota.
Sebaliknya, arus dari arah Puncak menuju Jakarta terpantau jauh lebih lengang. Sejalan dengan penerapan one way, jalur ini bahkan hanya dapat dilintasi sepeda motor pada waktu-waktu tertentu, guna memprioritaskan arus menuju kawasan wisata.
Baca Juga: Warga Dukung Jakarta Tanpa Kembang Api di Malam Tahun Baru demi Alasan Kemanusiaan
Penginapan Hotel Melonjak, Puncak Arus Diprediksi Hari Ini
Kepolisian memprediksi puncak kepadatan lalu lintas akan terjadi pada hari ini, Sabtu, 27 Desember 2025. Prediksi tersebut didasarkan pada data okupansi hotel dan penginapan di kawasan Puncak yang menunjukkan tren melonjak.
"Berdasarkan tingkat okupansi, puncak tertinggi diprediksi terjadi hari ini, Sabtu, dengan tingkat okupansi mencapai 74 persen. Jumlah kendaraan terbanyak selama libur Natal dan jelang Tahun Baru diperkirakan terjadi pada hari ini," jelas KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Jumat 26 Desember 2025 malam.
.jpeg)
