POSKOTA.CO.ID - Memasuki jelang bursa transfer Januari, atmosfer di markas Persib Bandung semakin panas. Rencana restrukturisasi skuad besar-besaran mulai menemui bentuk, dengan dua nama asing kelas atas, Maarten Paes dan Joey Pelupessy menjadi fokus utama.
Namun, di balik antusiasme suporter, manajemen tim Maung Bandung dihadapkan pada teka-teki negosiasi yang rumit dan keputusan finansial yang krusial.
Rumor transfer Persib yang awalnya ramai di media sosial kini kian mengkristal. Sumber internal klub mengonfirmasi bahwa manajemen serius membidik Maarten Paes (27 tahun), kiper andalan FC Dallas (MLS), dan Joey Pelupessy (30 tahun), gelandang bertahan berpengalaman di Eropa.
Keduanya dinilai mampu mengisi kebutuhan teknis pelatih sekaligus menambah bobot persiapan tim menghadapi babak 16 Besar AFC Champions League Two dan kompetisi domestik.
Baca Juga: Fokus Liburan di Asia, Maarten Paes Tepis Isu Merapat ke Persib Bandung
Dilema Kontrak dan Tuntutan Anggaran Besar
Meski menjadi prioritas, jalan menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api bagi Paes dan Pelupessy tidaklah mulus. Kendala administrasi dan finansial menjadi penghalang terbesar.
Maarten Paes masih terikat kontrak panjang dengan FC Dallas hingga Desember 2026. Opsi yang tersedia untuk Persib hanya dua: menebus kontrak dengan nilai yang pasti fantastis atau mengajukan peminjaman dengan biaya yang juga tidak kecil. Tanpa kesepakatan finansial yang matang dengan klub AS tersebut, transfer mustahil terjadi.
Joey Pelupessy menghadapi situasi serupa. Kontraknya dengan klub lamanya masih berlaku hingga Juni 2026. Persib bisa mencoba menebusnya sekarang atau mengambil risiko dengan menunggu status free transfer pada musim panas 2025. Opsi kedua berisiko membuat tim kehilangan momentum untuk memperkuat diri di awal tahun.
Baca Juga: Deretan Rekor Mencengangkan Atlet Indonesia, SEA Games 2025 Jadi Momen Tak Terlupakan
Ada yang Keluar, Ada yang Diincar
Dinamika internal Persib tidak hanya tentang kedatangan. Proses perampingan dan regenerasi skuad juga berlangsung. William Marcilio secara resmi telah dilepas, meninggalkan lowongan yang harus segera diisi pemain berkualitas setara.
Di sisi lain, bek asing Federico Barba dikabarkan menjadi incaran klub Serie B Italia, Pescara. Situasi ini membuka peluang adanya perubahan signifikan pada kuota pemain asing Persib.
Riuhnya pemberitaan telah menciptakan ekspektasi tinggi di kalangan suporter. Namun, manajemen Persib menyatakan komitmen untuk tidak tergesa-gesa.
Menanti Kepastian di Tengah Lobi Intens
Kepastian mengenai kedua transfer premium ini sepenuhnya bergantung pada hasil lobi intensif dalam beberapa pekan ke depan. Manajemen Persib dituntut menunjukkan kecerdikan dan ketegasan di meja perundingan.
Pendukung setia diharapkan bersabar menunggu pengumuman resmi dari pihak klub. Segala upaya yang dilakukan diklaim memiliki satu tujuan akhir: mempertahankan kejayaan Persib di kancah nasional dan memperkuat pondasi untuk berlaga lebih gagah di panggung sepak bola Asia.