Mobil Zeekr 009 sempat dipasarkan di Indonesia. (Sumber: Dok. Zeekr)

OTOMOTIF

Nasib Smart dan Zeekr di Pasar Mobil Indonesia: Ambisi Besar, tapi Redup

Kamis 25 Des 2025, 17:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gelombang kehadiran merek mobil asal China sempat mewarnai pasar otomotif Indonesia dalam dua tahun terakhir. Sejak 2024, belasan brand Tiongkok masuk dan memamerkan ambisi besar mereka untuk bersaing di Tanah Air, khususnya di segmen kendaraan listrik dan premium.

Sejumlah brand masih aktif menjalankan bisnisnya, tetapi beberapa lainnya mulai kehilangan gaung pada 2025. Bahkan, ada merek yang penjualannya merosot tajam dan ada pula yang aktivitasnya nyaris tak terdengar lagi.

Salah sebuah contoh merek yang mulai redup, adalah Smart. Merek yang kini berada di bawah kolaborasi Geely dan Mercedes-Benz ini sempat mencuri perhatian saat tampil di ajang GIIAS 2024 dengan memperkenalkan model Smart #3. Mobil listrik premium tersebut ditawarkan dengan kisaran harga di atas Rp 1 miliar.

Kehadiran Smart saat itu cukup menarik karena merek ini sejatinya bukan nama baru di Indonesia. Pada periode 2010 hingga 2014, Smart pernah memasarkan model mungil seperti Smart Fortwo dan Smart Cabriolet. Namun, penjualannya kala itu dinilai kurang memuaskan, sehingga membuat merek tersebut hengkang dari pasar domestik.

Baca Juga: Modif Yamaha XMAX Hampir Rp1 Miliar Jadi King of MAXI di Ajang Grand Final CustoMAXI 2025

Dengan strategi global yang berubah dan melihat potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia, Smart kembali mencoba peruntungan. Kali ini, mereka masuk melalui Mercedes-Benz Indonesia. Meski sempat tampil di GIIAS 2024, hingga kini aktivitas Smart di Tanah Air terpantau minim dan belum ada kabar lanjutan terkait penjualan maupun distribusi unit ke konsumen.

Kondisi serupa juga dialami oleh merek premium asal Cina lainnya, Zeekr. Brand ini melakukan debutnya di pameran GJAW 2024 dengan membawa dua model andalan, yakni MPV listrik Zeekr 009 dan SUV kompak Zeekr X. Keduanya diposisikan di segmen premium dengan banderol mulai dari Rp 1 miliar hingga di atas Rp 2 miliar.

Pada awal kemunculannya, Zeekr digadang-gadang bakal menjadi penantang serius merek-merek premium Eropa. Namun, memasuki pertengahan 2025, geliat merek ini justru terlihat melemah. Dealer resmi Zeekr Center yang berlokasi di kawasan Pondok Indah diketahui berstatus tutup sementara.

Selain itu, pihak Zeekr belum memberikan pernyataan resmi terkait kelanjutan distribusi dan pengiriman unit ke konsumen, yang sebelumnya dijadwalkan mulai Februari 2025.

Baca Juga: Kantor Regional Baru OMOWAY di Jakarta Jadi Sinyal Ekspansi Besar Motor Listrik Pintar

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun pasar otomotif Indonesia dinilai menjanjikan, khususnya untuk kendaraan listrik, tantangan dalam membangun jaringan, menjaga konsistensi bisnis, serta membaca kebutuhan pasar tetap menjadi faktor penentu bagi merek-merek pendatang, termasuk brand asal China di segmen premium.

Tags:
Zeekr 009mobil Zeekr 009

Erwan Hartawan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor