"Masih bingung gitu motifnya apa ya. Tapi, bukan alumni (SMA Arrahman), kami tidak ada kaitannya, juga tidak mengenal pelaku," jelasnya.
Untuk antisipasi ke depannya, lanjut Danar, pihaknya akan meningkatkan pengawasan kepada para siswa dan siswi.
"Tadi dalam pesan email juga selain ancaman teror bom juga ada narkoba dan sebagainya," tuturnya.
