"Aura kasih tumis sayur paku , alhamdulillah kang ridwan ngaku" ujar @ing***
"Aura kasih makan kue cucur .. Terimakasih sudah jujur dan terbukti hancur" ujar @adi***
"Aurakacih main ke vietnam.. Sekian terima kasih..dan wassalam..." ujar @man***
"Aura Kasih, Lisa Mariana, Terimakasih Sadayana" ujar @ker***
Fenomena ini memperlihatkan bagaimana ruang medsos kerap mengaburkan batas antara empati dan hiburan, terutama ketika isu personal figur publik menjadi konsumsi bersama.
Baca Juga: Harga Bisa Tembus Puluhan Juta, 5 Koin Rupiah Kuno Paling Diburu Kolektor di 2026
Pengakuan Kekhilafan Ridwan Kamil
Di balik riuhnya komentar, pernyataan Ridwan Kamil menyimpan muatan emosional yang kuat. Ia secara terbuka mengakui kekhilafan selama hampir tiga dekade membina rumah tangga bersama Atalia Praratya.
Dalam pengakuannya, Ridwan Kamil menilai dirinya belum sepenuhnya mampu menjalankan peran sebagai pemimpin keluarga.
“Saya mengakui, selama 29 tahun pernikahan, saya banyak melakukan kekhilafan dan dosa kepada istri saya Atalia,” tulisnya.
Pernyataan ini menjadi sorotan karena jarang figur publik menyampaikan personal secara terbuka, terlebih di tengah proses hukum yang masih berjalan.
Bagi sebagian warganet, ungkapan tersebut dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral. Namun, sebagian lainnya menilai media sosial bukan ruang ideal untuk mengurai persoalan rumah tangga yang sensitif.
Hingga kini, proses perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya masih ditangani oleh Pengadilan Agama Kota Bandung. Pihak pengadilan belum memberikan pernyataan rinci terkait pokok perkara, mengingat sifat persidangan yang tertutup dan menghormati privasi para pihak.
