JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Perumda Pasar Jaya terus melakukan upaya stabilisasi harga cabai di Jakarta menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Salah satu langkah yang dilakukan dengan mendatangkan pasokan cabai langsung dari Aceh dan menjualnya di bawah harga pasaran untuk menekan gejolak harga di tingkat konsumen.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan petani cabai di Aceh yang difasilitasi Kementerian Pertanian guna memastikan pasokan masuk ke Jakarta secara berkelanjutan.
Baca Juga: Gaji PNS 2026 Dikabarkan Naik 8 Persen? Ini Perkiraan Nominal yang Akan Diterima ASN
"Sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur dan Pak Wagub, kami sudah melakukan tindak lanjut dengan beberapa petani-petani yang ada di Aceh, yang melalui dikoordinir oleh Kementerian Pertanian," ucap Agus di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Senin, 22 Desember 2025.
Agus menyebut, cabai asal Aceh tersebut dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar saat ini.
Pasar Jaya menetapkan harga jual cabai di kisaran Rp40.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar yang berada di rentang Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.
"Harganya kita tetap di bawah harga pasar, Yang kita lakukan ini. Ini sekarang sebagai contoh kita jual sekitar Rp40.000 per kilo, Tapi di harga di pasaran Rp50.000 lebih, Rp60.000-an," ujarnya. (cr-4)