Kondisi rumah dan gudang aksesoris di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terbakar dan menewaskan lima orang, Sabtu, 20 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Ketua RT Ungkap Identitas Lima Korban Tewas Kebakaran Rumah di Penjaringan Jakut

Sabtu 20 Des 2025, 15:56 WIB

PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID – Peristiwa kebakaran melanda rumah tinggal dan gudang aksesoris di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 18 Desember 2025, malam. Insiden ini menewaskan lima orang penghuni.

Kelima korban ditemukan meninggal dunia di lantai dua rumah dalam posisi saling berpelukan.

Korban tewas masing-masing Bunhui, 56 tahun, Tiong A Moi, 70 tahun, Nico, 29 tahun, Gisel, 7 tahun, dan Natalia, 24 tahun.

Ketua RT 01 RW 12 Kelurahan Pejagalan, Hengki Sumardi, mengatakan Bunhui merupakan istri Sarhin yang saat kejadian sedang bekerja.

Tiong A Moi merupakan ibu Bunhui, sementara Nico adalah anak laki-laki Bunhui. Adapun Gisel merupakan cucu Bunhui, sedangkan Natalia bekerja sebagai baby sister.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Kebakaran Gudang Aksesoris Tewaskan 5 Orang di Jakut, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Hengki menjelaskan, Gisel merupakan anak yang masih kecil. Saat kebakaran terjadi, kedua orang tuanya berada di Tangerang.

"Orangtua Gisel tinggal di Tangerang, jadi pada saat kejadian memang tidak ada. Mungkin (anaknya) ke sini memang lagi main aja," kata Hengki, Sabtu, 20 Desember 2025.

Terkait penyebab kebakaran, Hengki belum dapat memastikan apakah dipicu aktivitas pengisian daya baterai mobil listrik atau faktor lain.

"Kalau untuk penyebab kebakaran saya belum tahu pasti, karena ini kewenangan dari pihak kepolisian dalam penyelidikan," tuturnya.

Saksi mata Tri Purwanti Putri mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong saat kebakaran terjadi. Suara tersebut diduga berasal dari Natalia.

"Tapi pada saat itu api sudah langsung besar, jadi mau nolong juga takut," kata Tri.

Api yang cepat membesar membuat warga dan petugas tidak berani mengambil risiko. Proses pemadaman dan pendinginan baru selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Warga udah sempat naik katanya, cuma posisi api sudah besar," ungkapnya.

Tags:
PenjaringanJakarta Utarakebakaran

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor