JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan permukiman di Kota Medan, Sumatra Utara.
Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan genangan air meluas dan mengganggu aktivitas masyarakat, bahkan memaksa sebagian warga meninggalkan rumah mereka.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, sejak 26 November 2025 banjir telah berdampak pada 11 kecamatan dan 28 kelurahan, mencakup 128 lingkungan.
Sebanyak 7.402 rumah tercatat terdampak, dengan 1.839 warga mengungsi dan 645 orang dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Baca Juga: Debut Manis GR Garage Auto2000 Racing Team di Mandalika Festival of Speed
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Chery menyalurkan bantuan tanggap bencana melalui BPBD Kota Medan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, di Gedung PKK Petisah, Medan.
Penyaluran dilakukan untuk mendukung percepatan penanganan dampak banjir serta membantu memenuhi kebutuhan mendesak warga.
Head of Brand and Marketing PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Baca Juga: Tanpa Insentif Mobil Listrik, MG Perkuat Produksi Lokal di Cikarang
"Chery menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah banjir yang dialami masyarakat Kota Medan. Kami memahami bahwa situasi ini membawa tantangan besar bagi banyak keluarga," ujar Rifkie.
"Oleh karena itu, Chery ingin hadir tidak hanya melalui bantuan kebutuhan dasar yang disalurkan bersama BPBD Kota Medan, tetapi juga melalui dukungan layanan purnajual bagi para konsumen kami yang terdampak langsung," katanya.
Ia menegaskan bahwa bagi Chery, ESG bukan sekadar konsep, melainkan komitmen nyata untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Di Kota Medan, bantuan yang disalurkan Chery difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir, seperti bahan pangan, air bersih, dan perlengkapan penting lainnya.
Baca Juga: Banjir Landa Sumatra, Suzuki Beri Keringanan Perbaikan Mobil dan Motor
Melalui koordinasi dengan BPBD, proses distribusi dilakukan secara terstruktur dan tepat sasaran agar bantuan dapat menjangkau kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
Selain bantuan kemanusiaan, Chery juga menghadirkan program layanan purnajual bertajuk 'Chery Flood Care' bagi konsumen yang kendaraannya terdampak banjir dan longsor di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Medan.
Program ini berlaku mulai 1 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026, dengan sejumlah fasilitas yang ditujukan untuk mempermudah proses pemulihan kendaraan.
Konsumen berhak mendapatkan layanan towing gratis ke bengkel resmi Chery terdekat, diskon 50 persen suku cadang khusus perbaikan akibat banjir dan longsor dengan nilai maksimal Rp5 juta per kendaraan, serta tambahan diskon 10 persen biaya jasa perbaikan di bengkel resmi yang berpartisipasi.
Untuk mendukung pemulihan secara menyeluruh, Chery juga menyediakan layanan darurat dan konsultasi teknis selama 24 jam melalui Customer Care 0800-1-797979.
Layanan ini memungkinkan konsumen memperoleh panduan awal penanganan kendaraan pascabanjir sebelum dilakukan perbaikan di bengkel.
"Mobilitas merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Chery berharap program 'Chery Flood Care' dapat membantu mempercepat pemulihan mobilitas para konsumen dan mereka dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman," tambah Rifkie.
Menurutnya, kendaraan yang terdampak banjir memerlukan pemeriksaan menyeluruh dan penanganan khusus untuk menjamin keselamatan jangka panjang.
Melalui kombinasi bantuan sosial dan program layanan purnajual tersebut, Chery menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai ESG dan semangat Chery Family Care, dengan menjadikan kepedulian terhadap manusia dan lingkungan sebagai bagian dari strategi operasional perusahaan.
