Angka tersebut tergolong moderat jika dibandingkan dengan bayaran pelatih-pelatih tim nasional di Asia maupun Eropa.
Hal ini membuat Herdman dinilai sebagai opsi yang cukup rasional dari sisi finansial, tanpa mengesampingkan kualitas dan pengalaman.
Sementara itu, gaji Shin Tae-yong selama menangani Timnas Indonesia diketahui bervariasi, bergantung pada periode kontrak dan kesepakatan yang berlaku.
Berdasarkan berbagai sumber, Shin Tae-yong menerima gaji sekitar Rp1,1 miliar per bulan pada awal masa jabatannya, atau setara Rp14,2 miliar per tahun.
Baca Juga: KLIK LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Myanmar Sea Games 2025 Hari Ini Pukul 18.00 WIB
Pada perpanjangan kontrak, nilai tersebut disebut meningkat hingga Rp1,9 miliar per bulan, atau sekitar Rp23,6 miliar per tahun.
Bahkan, dalam kontrak kedua, gaji Shin Tae-yong sempat dikabarkan mencapai US$2 juta per tahun, atau sekitar Rp32,7 miliar.
Dengan angka tersebut, Shin Tae-yong tercatat sebagai salah satu pelatih tim nasional dengan bayaran tertinggi di Asia Tenggara.
Jika merujuk pada angka-angka tersebut, maka selisih gaji antara John Herdman dan Shin Tae-yong terbilang cukup signifikan.
Gaji Herdman yang berada di kisaran Rp667 juta per bulan jauh lebih rendah dibandingkan gaji Shin Tae-yong yang pernah menyentuh hampir Rp2 miliar per bulan.
Sebagai pembanding lain, nama Patrick Kluivert juga sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Gaji mantan striker legendaris Belanda tersebut disebut berada di kisaran Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan, atau sekitar Rp18 miliar per tahun.
