POSKOTA.CO.ID - Kontingen Indonesia kembali menunjukkan konsistensi prestasi di ajang SEA Games 2025. Hingga Kamis siang, 18 Desember 2025, tim Merah Putih berhasil menambah empat medali emas yang mempertegas posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara.
Capaian ini bukan sekadar deretan angka, melainkan cerminan dari kerja keras atlet, pelatih, serta dukungan panjang ekosistem olahraga nasional.
Tambahan emas Indonesia datang dari sejumlah cabang olahraga strategis yang dikenal menuntut disiplin tinggi dan kekompakan tim.
Baca Juga: Pemkot Jaktim Tata Ulang TPU Kober, Siap Tampung 420 Petak Makam Baru
Triathlon Women’s Duathlon Team Relay, Archery Women’s Team Compound, serta Dragon Boat Men’s Small Boat 200 meter menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya bergantung pada satu cabang unggulan, tetapi mampu bersaing secara merata di berbagai nomor pertandingan. Di tengah jadwal padat dan tekanan kompetisi regional, para atlet tampil tenang, fokus, dan penuh determinasi.
Tak berhenti pada emas, Indonesia juga mengamankan medali perak dari cabang triathlon dan perahu naga, serta medali perunggu dari handball.
Raihan ini menegaskan kedalaman skuad Merah Putih dan kesinambungan pembinaan atlet lintas cabang. Setiap medali membawa cerita tentang latihan panjang, pengorbanan waktu, serta tekad mengharumkan nama bangsa—nilai emosional yang kerap luput dari sekadar pembacaan klasemen.
Berdasarkan klasemen resmi SEA Games 2025 hingga Kamis, 18 Desember 2025 pukul 12.15 WIB, Indonesia telah mengoleksi 76 emas, 87 perak, dan 94 perunggu, dengan total 257 medali.
Posisi ini menempatkan Indonesia secara nyaman di peringkat kedua, di atas Vietnam yang berada di urutan ketiga. Namun, persaingan belum usai. Vietnam masih berpeluang mengejar karena sejumlah cabang unggulan mereka masih dipertandingkan hingga hari-hari terakhir.
Di puncak klasemen, Thailand tampil sangat dominan sebagai tuan rumah dengan raihan 185 emas. Keunggulan ini menjadikan Thailand kandidat terkuat juara umum.
Meski demikian, bagi Indonesia, mempertahankan posisi runner-up sekaligus terus menekan jarak dengan pemuncak klasemen tetap menjadi target realistis dan bermakna secara strategis.
Lebih dari sekadar hasil akhir, SEA Games 2025 menjadi cermin arah pembangunan olahraga Indonesia. Konsistensi perolehan medali menunjukkan bahwa investasi pada pembinaan usia dini, sport science, dan kompetisi berjenjang mulai membuahkan hasil. Harapan publik pun menguat: bahwa prestasi ini bukan puncak sesaat, melainkan fondasi menuju level Asia dan dunia.
Dengan masih bergulirnya pertandingan, setiap laga menjadi peluang baru. Bagi Indonesia, SEA Games 2025 bukan hanya tentang medali, tetapi tentang menjaga semangat juang, solidaritas, dan kepercayaan diri sebagai bangsa olahraga di Asia Tenggara.