Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat memberikan sambutan dalam acara launching Pelatihan Gig Economy di Gedung Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Desember 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA RAYA

Empati Korban Bencana di Sumatra, Jakarta Sambut Tahun Baru 2026 secara Sederhana

Kamis 18 Des 2025, 20:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan, perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta tetap akan dilaksanakan.

Meski demikian, pelaksanaannya dilakukan dengan mempertimbangkan situasi nasional, khususnya rasa empati atas duka akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, perayaan Tahun Baru di Jakarta tetap perlu digelar karena Jakarta memiliki posisi strategis sebagai Ibu Kota Negara sekaligus Kota Global.

Sehingga penyambutan pergantian tahun memiliki dimensi simbolik yang berbeda dibandingkan daerah lain.

Baca Juga: Pemprov DKI Periksa 3.500 Gedung di Jakarta, Pramono: 10 Gedung Kita Beri SP1

"Jakarta ini kan, Ibu Kota Negara, dan Jakarta sekaligus Kota Global. Di seluruh dunia, momen tahun baru itu kan, pasti akan diperbandingkan," ucap Pramono di Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Desember 2025.

"Maka dengan demikian, walaupun nanti dalam kesederhanaan, pasti dalam kesederhanaan, saya ingin Jakarta tetap di mata dunia. Walaupun dalam kondisi berduka kita semua, tetap menjadi potret optimisme menyambut tahun baru di tahun 2026. Karena itu penting," ungkapnya.

Pramono menegaskan, apabila perayaan Tahun Baru 2026 tetap digelar, konsep yang diusung tidak akan mengedepankan kemeriahan maupun kemewahan.

Ia bahkan, membuka kemungkinan penyambutan Tahun Baru dilakukan dengan pendekatan yang lebih reflektif dan religius.

"Yang jelas bahwa Jakarta tidak dalam kemeriahan, kemewahan. Mungkin juga malah saya akan melakukan hal yang berkaitan dengan penekanan pada doa dan sebagainya. Tapi tetap harus ada penyambutan tahun baru," Kata Pramono.

Selain membahas perayaan Tahun Baru, Pramono menyampaikan, bahwa Pemprov DKI Jakarta terus mencermati perkembangan kondisi di wilayah terdampak bencana, seperti Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

"Jadi di Jakarta tentunya kami melihat, mempelajari, dan juga hal yang berkaitan dengan bagaimana terjadi di Aceh, di Sumatra Barat maupun Sumatra Utara," ujar Pramono.

Hingga saat ini, Jakarta disebutnya masih konsisten memberikan bantuan kepada daerah-daerah terdampak bencana, baik melalui mekanisme pemerintah maupun pengiriman langsung ke kota dan kabupaten yang mengalami dampak cukup parah.

"Kami tetap melakukan itu. Termasuk secara spesifik beberapa kota ataupun kabupaten yang terkena dampaknya cukup parah, kami perlakukan secara tersendiri, kami mengirim secara langsung kepada Kota atau Kabupaten yang bersangkutan," ungkap Pramono.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Tomang Barat Tembus Rp120 Ribu per Kg

Meski demikian, ia menegaskan, bahwa bantuan tersebut, tidak dipublikasikan secara luas. Menurutnya, kepedulian terhadap korban bencana tidak perlu ditampilkan secara berlebihan.

"Hanya memang saya, seperti saya sampaikan, saya bukan orang yang kemudian apa yang kami lakukan itu, dipublikasikan," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi menyampaikan bahwa sebanyak 1.692 personel Satpol PP disiagakan untuk mengamankan berbagai titik perayaan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Jumlah personel pengamanan perayaan tahun baru 2026 sebanyak 1692 orang," kata Satriadi.

Satriadi menyebut, terdapat 24 titik panggung hiburan yang dibagi menjadi dua kategori utama. Rinciannya, 14 titik panggung hiburan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.

Kemudian, 10 titik hiburan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Mall Artha Gading Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan kawasan Kota Tua, Jakarta Selatan meliputi M-Blok, Blok M, M HUB dan Setu Babakan, Jakarta Timur meliputi TMII dan Pintu Air Malaka Sari BKT dan Pulau seribu di Pulau Untung Jawa. (cr-4)

Tags:
Gubernur Pramonobencana SumatraJakartaTahun Baru 2026Pramono Anung

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor