Kabid Kedaruratan dan Bencana BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani saat memberikan keterangan pers di Cibinong. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA RAYA

BPBD Kabupaten Bogor Bentuk 5 Posko Bencana Jelang Nataru

Kamis 18 Des 2025, 17:31 WIB

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bakal membentuk lima posko bencana di wilayah yang rawan terdampak bencana jelang libur panjang Natal dan tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Posko ini dibuat untuk bisa mempercepat tanggapan terhadap bencana dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Ini juga menjadi bentuk kesiapsiagaan BPBD dalam mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi di akhir tahun.

Nantinya posko pusat bakal dibangun di Markas Komando BPBD Kabupaten Bogor, di Cibinong.

Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan 96,6 Gram Sabu dan Ribuan Obat Terlarang

Sementara itu, empat posko lainnya akan dibuat di Gadog, Jonggol, Kemang dan Leuwisadeng.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menjelaskan bakal ada 10-20 orang yang bersiaga di masing-masing posko.

"Personel diisi oleh 10 sampai 20 orang anggota, melihat situasi darurat di wilayah masing-masing," kata Adam, pada Kamis 18 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa keberadaan posko ini penting dan akan fokus dalam penanganan kebencanaan yang rawan terjadi di akhir tahun.

Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Respons Isu Jaksa Terjaring OTT KPK

Adam menerangkan, wilayah Kabupaten Bogor biasanya dilanda bencana akibat iklim hidrometeorologi, atau cuaca yang ekstrem.

Setidaknya ada tiga jenis bencana yang berpotensi terjadi, yakni banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

"Biasanya sih ada banjirnya juga ada, longsornya juga ada, angin kencang juga ada. Ada hadirnya posko ini biar kecepatan penanganan," katanya.

Rencananya, posko tersebut akan mewakili masing-masing wilayah seperti Posko Leuwisadeng untuk wilayah Bogor Barat, Gadog wilayah Bogor Selatan, Kemang Bogor Utara, dan Jonggol untuk Bogor Timur.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Catat 84.748 Klaim Senilai Rp1,23 Triliun hingga November 2025

Masa operasional akan aktif pada 20-31 Desember 2025. Namun khusus untuk posko Gadog, masa operasional diperpanjang hingga 4 Januari 2025.

BPBD berharap dengan dibuatnya posko bencana ini bisa mempercepat respons jika terjadi bencana, sekaligus bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan. (cr-6)

Tags:
BPBD Kabupaten Bogorposko bencanaNatal dan Tahun BaruNataruKabupaten BogorBPBD

Tim Poskota

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor