BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah (Pemkot) Bekasi menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Aparatur Perhubungan untuk Mewujudkan Transportasi yang Tertib, Aman, dan Berkelanjutan di Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 202/Tajimalela, Selasa, 16 Desember 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kedisiplinan, serta kesiapan aparatur perhubungan dalam menjalankan tugas di lapangan. Penguatan kapasitas ini dinilai penting agar pelayanan transportasi di Kota Bekasi dapat berjalan lebih tertib, aman, dan mampu menjawab tantangan mobilitas masyarakat yang terus meningkat.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan, aparatur perhubungan memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan keselamatan masyarakat. Menurutnya, transportasi yang baik dimulai dari aparatur yang disiplin, profesional, dan memiliki tanggung jawab tinggi.
“Petugas perhubungan adalah wajah pelayanan pemerintah di jalan raya. Jika aparatur bekerja dengan tertib dan tegas, maka masyarakat akan merasa aman dan nyaman,” kata Tri, Selasa, 16 Desember 2025.
Selain menekankan kedisiplinan, Tri menyampaikan pentingnya pembangunan sistem transportasi berkelanjutan. Ia meminta aparatur perhubungan untuk terus meningkatkan kapasitas diri, mengikuti perkembangan teknologi, serta mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan kota.
“Transportasi yang berkelanjutan tidak hanya soal sarana, tetapi juga soal kualitas sumber daya manusianya. Saya berharap aparatur perhubungan terus belajar, kompak, dan siap melayani demi masa depan Kota Bekasi,” ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan pembekalan materi, penguatan mental dan fisik, serta pembentukan kerja sama tim. Lokasi kegiatan di Yonif Mekanis 202/Tajimalela dipilih untuk menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Bekasi berharap aparatur perhubungan semakin siap menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan aparatur yang kuat dan profesional, Kota Bekasi diharapkan mampu mewujudkan sistem transportasi yang tertib, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.