TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satlantas Polresta Tangerang mencatat sebanyak 406 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang tahun 2025.
Banyaknya kecelakaan tersebut didominasi oleh pengendara roda dua. Bahkan tercatan lebih dari 100 kasus melibatkan anak dibawah umur.
Kepala Urusaan Pembinaan Operasional (Kaur Binop) Satlantas Polresta Tangerang, Iptu Asep Dedi Budiman mengatakan bahwa salah satu yang menjadi faktor penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengendara atau human error.
"Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kelalaian dari pengendara itu sendiri atau human error," katanya, Rabu, 17 Desember 2025.
Baca Juga: Transjakarta Gandeng Komite Keselamatan untuk Investigasi Serangkaian Kecelakaan
Adapun kelalaian yang kerap dilakukan oleh pengendara khususnya roda dua yakni tidak menggunakan helm, kurang fokus atau memaksakan diri untuk berkendara.
"Wilayah rawan kecelakaan itu kan di Jalan Raya Serang disitu kendaraan besar banyak melintas dan banyak juga ditemukan pemotor yang melintas tanpa helm. Tentu itu sangat berbahaya mengingat jalur tersebut adalah jalur penghubung antar daerah," ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pengendara agar tetap berhati-hati saat berkendara.
"Kami selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, fokus dalam berkendara dan mematuhi peraturan berlalulintas. Jangan memaksakan diri juga untuk berkendara, jika lelah lebih baik istirahat terlebih dahulu," tuturnya.