JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tempat sementara untuk pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang mengalami musibah kebakaran.
Hal itu disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau langsung Pasar Kramat Jati yang terbakar pada Senin, 15 Desember 2025 pagi.
"Agar para pedagang segera bisa berjualan, maka ditempatkan di tempat ini, yang kurang lebih hanya berjarak 100 meter dari tempat ini (lokasi kebakaran)," kata Pramono kepada wartawan, Selasa, 16 Desember 2025.
"Diperkirakan paling lama 5 hari sudah selesai, sehingga para pedagang tetap bisa berdagang dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru," tambahnya.
Baca Juga: 350 Kios Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati, Pramono Pastikan Kerugian Pedagang Ditanggung Asuransi
Sementara, untuk proses renovasi kios, Pramono menargetkan renovasi akan selesai selama lima hari.
Langkah cepat dilakukan agar pedagang bisa berjualan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Maka kenapa kemudian penanganannya saya minta untuk cepat, 5 hari harus selesai, supaya tidak mengganggu suplai atau pengadaan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Dan saya yakin, seperti yang disampaikan oleh Pak Dirut Pasar Jaya, bahwa itu akan bisa tertangani," jelas dia.
Dalam kebakaran tersebut, Pramono menyampaikan bahwa ada sekitar 350-an kios yang terbakar yang ditempati sebanyak 121 pedagang. Sementara luas area yang terbakar yaitu mencapai 6.196 meter persegi.
"Dari hasil perhitungan, diperkirakan kerugiannya 10 miliar rupiah," ungkap Pramono.
Meski demikian, politisi senior PDI Perjuangan ini memastikan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati yang terdampak kebakaran mendapatkan asuransi dari Pemprov DKI Jakarta.
"Sehingga dengan demikian, untuk berikutnya akan ditangani oleh asuransi untuk renovasinya," jelas Pramono.