POSKOTA.CO.ID - Kebakaran hebat melanda Los Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini, Senin pagi, 15 Desember 2025.
Insiden tersebut hanguskan ratusan kios pedagang dan membuat kepanikan di area pasar.
Kebakaran itu sendiri diketahui terjadi sekitar pukul 07.24 WIB, dan petugas pemadam kebakaran mulai melakukan pemadaman lima menit kemudian, tepatnya pukul 07.29 WIB.
Kepulan asap hitam membubung tinggi terlihat dari lokasi kejadian, menarik perhatian warga sekitar.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, menyebutkan total ada 350 kios pedagang buah yang terbakar.
"Ada 350 kios jumlahnya yang ada di gedung C2. Semuanya buah. Buah semuanya yang ada di gedung C2 ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal.
Baca Juga: Korsleting Listrik Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Kramat Jati Hari Ini karena Apa?
Pihak kepolisian langsung menurunkan tim Puslabfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum mengumumkan penyebab resmi.
“Dugaan awal belum bisa disampaikan, karena tentu tim Puslabfor yang akan melakukan olah TKP dan penyelidikan. Nanti teman-teman dari Puslabfor yang mengetahui,” jelas Alfian saat berada di lokasi kejadian.
Informasi awal menyebutkan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di toko plastik.
Baca Juga: Pedagang Pasar Kramat Jati Jaktim Bertahan Meski Sepi Pengunjung
Api yang cepat membesar kemudian merambat ke toko-toko lain di sekitar gedung C2, memperparah dampak kebakaran.
Saat ini, pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan di lokasi kejadian untuk mencegah api kembali menyala.
Setelah proses pendinginan rampung, kepolisian berencana memasang garis olah TKP (police line) untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut.
“Apabila sudah dilakukan pendinginan, kita akan lakukan olah TKP, pemasangan police line, status quo,” kata Alfian.
Kebakaran ini memusnahkan 350 kios pedagang, mayoritas pedagang buah yang berlokasi di gedung C2.
Kecepatan penyebaran api membuat kerugian materi diperkirakan cukup besar, meski kabar baiknya tidak ada laporan korban luka maupun jiwa.