POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung kembali menorehkan catatan penting di panggung sepak bola Asia. Klub kebanggaan Jawa Barat itu memastikan diri lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) musim 2025/26 dengan status juara Grup G, sebuah pencapaian yang menegaskan konsistensi Maung Bandung di level regional.
Keberhasilan menjadi pemuncak grup membuka peluang strategis bagi Persib. Sesuai regulasi AFC, juara grup akan menghadapi tim runner-up dari grup lain di zona Asia Timur.
Berdasarkan hasil akhir fase grup, terdapat tiga calon lawan potensial yang akan dihadapi Persib, yakni Cong An Ha Noi FC (Vietnam) dari Grup E, Ratchaburi FC (Thailand) dari Grup F, dan Pohang Steelers (Korea Selatan) dari Grup H.
Ketiga klub tersebut berasal dari negara dengan tradisi sepak bola kuat di Asia dan memiliki karakter permainan yang berbeda. Situasi ini menempatkan Persib pada tantangan baru yang tidak hanya menuntut kesiapan teknis, tetapi juga mental dan pengalaman bertanding di level kontinental.
Baca Juga: Kompolnas Sesalkan Polisi Jadi Pelaku Penganiayaan Dua Matel hingga Tewas
Cong An Ha Noi FC, Kekuatan Baru Vietnam
Cong An Ha Noi FC menjadi salah satu klub Vietnam yang sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa musim terakhir. Berbasis di ibu kota Hanoi, tim ini dikenal memiliki organisasi permainan yang rapi, disiplin taktik, serta keseimbangan antara pemain lokal dan asing.
Di fase grup ACL 2, Cong An Ha Noi finis sebagai runner-up Grup E dengan koleksi 8 poin, hasil dari dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Meski tidak dominan, konsistensi permainan membuat mereka mampu bersaing hingga laga terakhir.
Di kompetisi domestik, performa Cong An Ha Noi juga patut diperhitungkan. Mereka kini berada di peringkat kedua V-League 1, mengumpulkan 23 poin dari sembilan pertandingan, menandakan stabilitas performa dan kedalaman skuad yang cukup matang.
Bagi Persib, menghadapi wakil Vietnam berarti menghadapi lawan dengan tempo cepat dan pressing disiplin, karakter yang kerap menyulitkan klub-klub Asia Tenggara lainnya.
Ratchaburi FC, Pengalaman dan Agresivitas Thailand
Ratchaburi FC, yang dikenal dengan julukan “The Dragons”, merupakan salah satu klub papan atas Thailand. Klub ini memiliki pengalaman panjang di kompetisi Asia dan dikenal dengan gaya bermain agresif serta berani mengambil risiko.
Pada fase grup ACL 2, Ratchaburi mengoleksi 9 poin dari tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Catatan tersebut cukup untuk mengamankan posisi runner-up Grup F. Di kompetisi domestik Thai League, Ratchaburi saat ini menempati peringkat ketiga, berada tepat di bawah Buriram United dan Port FC.
Keunggulan utama Ratchaburi terletak pada kekuatan lini serang dan kemampuan memanfaatkan situasi transisi. Jika bertemu Persib, laga diprediksi berlangsung terbuka dengan intensitas tinggi.
Pohang Steelers, Raksasa Asia Timur
Nama Pohang Steelers tentu bukan sosok asing di kancah sepak bola Asia. Klub asal Korea Selatan ini merupakan tiga kali juara AFC Champions League Elite dan dikenal sebagai salah satu tim paling konsisten di K League 1.
Pada fase grup ACL 2, Pohang tampil dominan dengan finis sebagai runner-up Grup H dengan raihan 13 poin, hasil dari empat kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Statistik tersebut menjadikan Pohang sebagai calon lawan paling berat bagi Persib di atas kertas.
Pengalaman, kedalaman skuad, serta disiplin tinggi khas klub Korea Selatan menjadikan Pohang Steelers ujian sesungguhnya bagi ambisi Persib melangkah lebih jauh di Asia.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Badminton SEA Games 2025 Siang Ini 13 Desember: 8 Wakil Indonesia di Semifinal
Persib Siap Hadapi Siapa Pun
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa Persib tidak gentar menghadapi calon lawan mana pun di babak gugur. Meski secara pribadi ia memprediksi Persib akan bertemu wakil Vietnam, kesiapan tim tetap menjadi prioritas utama.
“Ada tiga kemungkinan, Vietnam, Thailand, atau Korea. Kalau ditanya pribadi, feeling saya sepertinya Vietnam, Hanoi. Tapi siapa pun lawannya, yang terpenting Persib harus siap,” ujar Adhitia di Bandung, Sabtu, 13 Desember 2025.
Jadwal Drawing dan Format Pertandingan
Drawing babak 16 besar ACL 2 zona Asia Timur dijadwalkan berlangsung pada 30 Desember 2025. Sementara itu, pertandingan akan menggunakan format kandang dan tandang, yang rencananya digelar pada Februari 2026.
Bagi Persib dan para pendukungnya, fase ini bukan sekadar pertandingan, melainkan ujian mental dan kebanggaan. Dukungan publik Bandung dan Jawa Barat diharapkan menjadi energi tambahan agar Maung Bandung mampu melangkah lebih jauh dan mengharumkan nama Indonesia di pentas Asia.