POSKOTA.CO.ID - Tim Nasional Voli Putri Indonesia kembali menjadi sorotan jsetelah memenangkan gelaran SEA Games 2025 di Thailand dengan mengalahkan telak Malaysisa 3-0.
Pengumuman daftar resmi 14 pemain yang dipanggil memperlihatkan kombinasi pengalaman, teknik mumpuni, dan talenta muda yang berhasil mengalahkan Malaysia
Tiga poin terakhir Indonesia tercipta dengan manis. Set ketiga berakhir dengan skor 25-16. Indonesia menutup laga pertama melawan Malaysia dengan kemenangan langsung 3-0. Berkat kemenangan ini untuk sementara Indonesia menjadi pemuncak klasemen Grup B. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Myanmar di lokasi yang sama pada Kamis
Di balik kesiapan teknis tim, perhatian publik turut tertuju pada sejumlah atlet yang tak hanya dikenal lewat kualitas performanya, tetapi juga kepribadiannya yang inspiratif. 5 di antaranya kerap mendapat sorotan lebih luas karena prestasi, dedikasi, serta rekam jejak profesional yang memikat. Berikut ulasan lengkap lima pevoli Indonesia yang tampil di SEA Games 2025.
Baca Juga: Viral Usai Kebakaran, Jejak Terra Drone Pernah Petakan Proyek Kelapa Sawit Sumatra
1. Megawati Hangestri Pertiwi
Nama Megawati Hangestri Pertiwi sudah tidak asing bagi pecinta voli tanah air. Dianggap sebagai salah satu opposite hitter terbaik Indonesia, Megawati memiliki karier profesional yang mengesankan.
Ia pernah memperkuat Daejeon Jung KwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, sebuah pencapaian yang jarang dicapai atlet Indonesia. Selain itu, ia sempat dikontrak klub Turki Manisa BBSK, sebelum kontraknya berakhir pada Oktober 2025.
Kontribusinya bukan hanya pada sisi teknis, tetapi juga pada aspek mental bertanding. Dengan power spike dan jump serve yang kuat, Megawati diprediksi menjadi tulang punggung serangan tim. Keberadaannya sangat diharapkan mampu membawa Indonesia bersaing hingga babak final.
2. Ersandrina Devega Salsabila (Caca)
Ersandrina Devega Salsabila atau Caca merupakan atlet kelahiran Surakarta, 16 Desember 1999. Ia dikenal sebagai opposite hitter bertipikal agresif dengan ritme serangan cepat. Kariernya berkembang pesat setelah membela sejumlah klub besar seperti Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Electric PLN.
Caca memiliki kemampuan bertahan yang cukup solid untuk pemain di posisinya. Kesadaran spasial dan timing block yang baik menjadi nilai tambah. Keberadaannya memberi variasi strategi bagi pelatih, terutama dalam memadukan serangan dari sisi kanan.
3. Syelomitha Afrilaviza Injilia
Pada usia 17 tahun, Syelomitha Wongkar menjadi salah satu pemain termuda dalam skuad SEA Games 2025. Dengan tinggi tubuh sekitar 178–180 cm, ia tampil impresif sebagai opposite hitter dan sempat memperkuat Timnas U-21 di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Syelomitha dinilai sebagai talenta masa depan berkat fleksibilitas posisi dan power spike yang berkembang pesat. Keikutsertaannya ke tim senior menjadi langkah besar untuk regenerasi atlet nasional. Ia diharapkan dapat menyerap pengalaman bertanding di panggung multievent tingkat Asia Tenggara.
4. Rika Dwi Latri
Rika Dwi Latri merupakan pemain yang fasih dalam peran sebagai middle blocker. Ia pernah memperkuat tim-tim besar seperti Petrokimia Gresik dan Jakarta BIN, yang dikenal sebagai klub dengan kultur kompetisi tinggi.
Kemampuan blocking Rika menjadi kekuatan utama. Selain itu, ia memiliki pergerakan cepat dalam eksekusi quick attack. Dengan pengalaman bertanding di level profesional, Rika diyakini dapat memperkuat lini pertahanan Indonesia menghadapi serangan cepat lawan.
Baca Juga: Siapa Ade Tya? Sosok yang Diduga Jadi Orang Ketiga Hubungan Ari Lasso dan Dearly Djoshua
5. Geofanny Eka Cahyaningtyas
Geofanny Eka Cahyaningtyas, lahir pada 7 Mei 2005, adalah middle blocker muda yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa musim terakhir. Ia menjadi pemain kunci bagi Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, terutama berkat blocking solid dan stamina tinggi.
Meski masih berusia muda, gaya bermainnya menunjukkan kedewasaan dalam pengambilan keputusan. Keikutsertaannya di SEA Games 2025 menjadi tonggak awal untuk karier panjangnya di timnas.
Kelima pemain tersebut membawa kombinasi talenta, pengalaman, dan dedikasi yang menjadi fondasi kuat tim nasional dalam upaya meraih medali emas SEA Games 2025.
Dengan pembagian grup yang kompetitif, kerja sama tim dan mental bertanding menjadi faktor penentu. Kehadiran atlet-atlet berprestasi ini diharapkan dapat mengangkat pamor voli putri Indonesia di kancah regional dan sekaligus memberikan inspirasi bagi generasi penerus.