ACL Two 2025/26: Jelang Persib vs Bangkok United, Bojan Hodak Berharap Bobotoh Penuhi GBLA

Selasa 09 Des 2025, 18:24 WIB
Potret pemain Persib Bandung, Luciano Guaycochea. (Sumber: Persib Bandung)

Potret pemain Persib Bandung, Luciano Guaycochea. (Sumber: Persib Bandung)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung tidak boleh kalah untuk lolos ke fase knockout AFC Champions League Two musim 2025-2026 saat menghadapi klub Thailand, Bangkok United, Rabu malam, 10 Desember 2025.

Secara matematis Persib membutuhkan minimal hasil imbang saat menjamu Bangkok United di Stadion GBLA.

Menjelang duel krusial fase grup, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memastikan timnya berada dalam kondisi mental dan performa yang apik.

"Kemenangan atas Borneo FC empat hari lalu jadi motivasi besar kami yang sekarang mengantongi delapan kemenangan dari sembilan laga terakhir," kata Bojan, Rabu, 9 Desember 2025.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Bangkok United di ACL 2 2025/2026, Tayang Kapan?

Menurut pelatih asal Kroasia itu, laga besok diprediksi berlangsung ketat. Persib akan menghadapi salah satu rival terkuat di Grup G, terlebih lawan yang sebelumnya juga membuat mereka kesulitan saat bermain di Thailand.

"Harapannya suntikan moril dari bobotoh bisa menjadi energi positif bagi para pemain. Saya rasa ini dua tim terbaik di grup. Pertemuan pertama sudah sangat sulit. Tapi kami main di rumah, di depan suporter yang penuh. Saya harap hasilnya positif," ungkapnya.

Sementara itu, meski kondisi salah satu pemain kunci, Adam Alis belum 100 persen, Bojan menyebut tiga pemain seperti Andrew Jung, Teja Paku Alam, dan Adam Alis sudah kembali berlatih.

"Namun, khusus Adam, kondisinya belum sepenuhnya pulih dan belum siap tampil penuh. Kalau Teja dan Jung dipastikan siap. Tinggal saya lihat nanti, apakah mereka starter atau dari bangku cadangan. Tapi mereka semua masuk skuad," jelasnya.

Disinggung terkait bagaimana tekanan harus lolos ke fase berikutnya, Bojan Hodak tidak menampik bahwa sempat ada tekanan ekstra. Tapi, bagi Bojan Hodak, tekanan itu adalah hal biasa dalam sepak bola.

“Dalam sepak bola selalu ada tekanan. Lebih baik kami tetap di puncak klasemen karena kalau tidak, bisa turun ke posisi tiga. Selama tiga tahun di sini saya tidak pernah merasakan pertandingan tanpa tekanan,” tegasnya.


Berita Terkait


News Update