JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang penutupan tahun 2025, peta persaingan industri otomotif nasional kembali memperlihatkan dominasi merek Jepang di pasar retail atau distribusi dari diler ke konsumen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan Toyota masih berada di posisi teratas sepanjang November 2025.
Pada periode tersebut, Toyota mencatat distribusi 24.268 unit kendaraan ke tangan konsumen. Angka ini meningkat signifikan dibanding Oktober yang berada di level 21.504 unit.
Kenaikan tersebut, sekaligus mengukuhkan posisi Toyota sebagai merek dengan penjualan tertinggi menjelang akhir tahun.
Daihatsu masih menjadi pesaing terdekat. Merek ini menutup November dengan penjualan retail 12.750 unit, tumbuh 4,5 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 12.196 unit.
Sementara Mitsubishi juga menunjukkan tren positif. Dengan torehan 7.020 unit, merek berlambang tiga berlian tersebut mengalami peningkatan sekitar 11,7 persen.
Kehadiran model terbaru, Mitsubishi Destinator, diyakini menjadi salah satu pendorong utama. Mobil tersebut disebut telah terpesan sekitar 12.000 unit, di mana setidaknya 6.000 unit sudah diterima konsumen.
Di sisi lain, Suzuki membukukan peningkatan 3,2 persen dengan distribusi 6.096 unit. Namun kondisi berbeda dialami Hyundai. Merek asal Korea Selatan itu belum mampu membalikkan tren penurunan, setelah hanya membukukan 1.305 unit sepanjang November.
Baca Juga: Catat Sejarah di IRRA 2025, JAECOO J8 SHS ARDIS Pimpin Rute sebagai Zero Car
Pergerakan menarik datang dari Jaecoo. Merek yang baru memulai distribusi unit ke pelanggan pada tahun ini langsung berhasil menembus peringkat 10 besar. Dengan catatan 774 unit, Jaecoo menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan untuk pendatang baru.
Kehadiran berbagai model baru menjelang akhir tahun diperkirakan turut memengaruhi kinerja pasar di Desember. Toyota baru saja merilis Veloz Hybrid di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga mulai Rp299 jutaan.
Suzuki juga memperkenalkan penyegaran Grand Vitara berupa opsi warna dan desain pelek baru, meski tidak ada perubahan pada mesin yang masih mengandalkan K15C 1.500 cc dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Sementara itu, GJAW 2025 juga menjadi panggung bagi merek pendatang baru seperti Changan. Dua model listrik yang mereka hadirkan, Changan Lumin dan Deepal S07, menambah variasi kendaraan ramah lingkungan di pasar domestik.
Bila digabungkan, performa penjualan retail pada November ini memberikan gambaran jelas mengenai komposisi persaingan mobil penumpang di Tanah Air.
Toyota tetap unggul, sementara pergeseran kecil terjadi di deretan tengah, termasuk hadirnya Jaecoo sebagai wajah baru di jajaran 10 besar.
10 Merek Mobil Terlaris November 2025:
1. Toyota, 24.268 unit
2. Daihatsu, 12.750 unit
3. BYD, 8.243 unit
4. Mitsubishi, 7.020 unit
5. Honda, 5.505 unit
6. Suzuki, 6.096
7. Wuling, 1.778 unit
8. Chery, 1.404 unit
9. Hyundai, 1.305 unit
10. JAECOO, 774 unit.