Polisi Tangkap Ibu Muda yang Buang Jasad Bayi Dalam Tas di Stasiun Citayam Depok

Minggu 07 Des 2025, 20:37 WIB
Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono, dan petugas KAI Stasiun Citayam mengamankan pelaku wanita muda pembuang bayi. (Sumber: Dok Polsek Pancoran Mas)

Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono, dan petugas KAI Stasiun Citayam mengamankan pelaku wanita muda pembuang bayi. (Sumber: Dok Polsek Pancoran Mas)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Anggota Satreskrim Polsek Pancoran Mas bekerja sama dengan petugas keamanan KRL Stasiun Citayam, berhasil meringkus seorang wanita muda yang membuang bayi berjenis perempuan di Stasiun Citayam, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Pelaku berinisial OMY berhasil diamankan setelah petugas keamanan KRL mencurigainya saat hendak naik kereta dan melaporkannya kepada anggota Satreskrim Polsek Pancoran Mas.

"Ya betul pelaku pembuang bayi perempuan ditaruh dalam tas dan ditaruh dalam toilet Stasiun Citayam telah berhasil kami tangkap," ujar Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono kepada Poskota usai dikonfirmasi, Minggu sore, 7 Desember 2025.

"Kecurigaan petugas keamanan kereta terhadap seorang wanita yang mengeluarkan gelagat mencurigakan seperti penumpang," katanya.

Saat ini, lanjut Hartono, pelaku OMY sudah diserahkan penyidik ke Unit PPA Satreskrim Polres Metro Depok untuk ditangani lebih lanjut.

"Sudah kami serahkan pelaku ke PPA Polres Metro Depok," ucapnya.

Baca Juga: Geger! Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Berisi Surat Wasiat di Stasiun Citayam Depok

Terpisah Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara pelaku oleh penyidik PPA diduga sedang mengalami stres karena pacarnya tidak mau bertanggung jawab hingga tega membuang bayi di toilet Stasiun Citayam.

Made memaparkan, dari informasi semetara, pelaku hamil di luar nikah oleh pacarnya. "Pacarnya (yang menghamilinya). Hamil di luar nikah," ungkapnya.

"Masih kami dalami untuk pelaku merupakan ibu dari bayi perempuan yang jasadnya sengaja dibuang dalam toilet Stasiun Citayam. Ada dugaan kuat pelaku mengalami stres berat," ujar Made Budi kepada wartawan, Minggu, 7 Desember 2025.

Bahkan, kata Made Budi, pelaku cenderung mengalami gangguan jiwa. "Saat ini pelaku masih diperiksa di Unit PPA Polres Metro Depok. Dugaan alami stres," jelasnya.


Berita Terkait


News Update