Sejumlah warga terlihat beraktifitas ditengah genangan air akibat banjir rob yang melanda kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Banjir Rob Jakarta Diprediksi hingga 10 Desember 2025, BPBD Imbau Warga Pesisir Pantai Waspada

Minggu 07 Des 2025, 17:27 WIB

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat pesisir pantai Jakarta untuk waspada di saat curah hujan tinggi serta adanya peningkatan permukaan air laut tinggi yang menyebabkan banjir rob.

Dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Maritim Tanjung Priok, memberikan peringatan dini terkait banjir rob Jakarta.

Prediksinya mulai dari 1-10 Desember 2025 ada fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut di wilayah pesisir utara Jakarta.

“Wilayah seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilingcing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu diimbau agar dapat mengantisipasi dampak maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob),” bunyi keterangan resmi BPBD DKI Jakarta dikutip pada Minggu, 7 Desember 2025.

Baca Juga: Sudah Mulai Surut, Banjir Rob Masih Genangi 3 RT di Jakarta Utara

Selain itu, pihak BPBD mengimbau agar masyarakat di pesisir Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut.

Kemudian menghindari aktivitas di daerah pesisir yang berisiko terkena banjir rob, terutama saat pasang tinggi dan memastikan sistem drainase di sekitar rumah berjalan dengan baik untuk menghindari genangan air.

Ruas Jalan Masih Tergenang

Di sejumlah wilayah banjir rob tampak sudah surut, namun masih ada ruas jalan yang tergenang akibat meningkatnya permukaan air laut ini.

Lebih lanjut, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih terus melakukan penanganan.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob, Dinas SDA Jakut Tambal Tanggul Pelindo Muara Baru

“Genangan setinggi 10 sentimeter masih terjadi di Jalan RE Martadinata, depan JIS, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok,'' ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, Pemprov DKI pun mengerahkan ratusan pompa air serta memodifikasi cuaca.

Meski begitu belum diketahui, berapa kali operasi modifikasi cuaca yang akan dilakukan karena harus berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB.

Namun terkait anggaran modifikasi cuaca, pihak Pemprov menyiapkan melalui BPBD DKI Jakarta.

“Ketika ada potensi curah hujan lebih dari 200 mm, saya minta untuk segera dilakukan modifikasi cuaca,'' ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Tags:
BMKG curah hujan tinggi pesisir pantai JakartaPramono Anungbanjir rob Jakartabanjir robBPBD DKI Jakarta

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor