Penunjukan Wardatina juga kerap dibandingkan dengan langkah publik figur lain, seperti Inara Rusli.
Inara memilih melepas cadar setelah perceraiannya dengan Virgoun demi kembali bekerja dan menjadi brand ambassador di klinik kecantikan lain.
Perbandingan ini memunculkan diskusi mengenai pilihan perempuan dalam menyesuaikan diri dengan industri hiburan dan kecantikan.
Baca Juga: Siapa Mirwan MS? Ini Profil Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah Saat Wilayahnya Banjir
Sementara Inara memilih jalur berbeda, Wardatina menunjukkan bahwa tetap bercadar bukanlah hambatan.
Respons publik terhadap kolaborasi ini cukup beragam, tetapi sebagian besar bernada positif.
Banyak warganet menyampaikan dukungan dan rasa bangga karena dr. Oky memberi ruang bagi perempuan bercadar untuk tampil profesional.
Di antara komentar, banyak yang berharap agar Wardatina tetap menjaga prinsip serta tidak ditekan untuk mengubah penampilannya.
"Saya harap jangan terlalu disuruh bersolek dan tabaruj," tulis salah satu pengguna di kolom komentar.
"Istiqomah ya kak, rezeki sudah diatur," tulis warganet lainnya.
Wardatina Mawa membuktikan bahwa menjadi brand ambassador bukan sekadar tentang menampilkan wajah, tetapi membawa nilai, pesan, dan kepribadian yang dapat memperluas pandangan publik tentang standar kecantikan.
Di sisi lain, langkah dr. Oky Pratama dinilai sebagai strategi bisnis sekaligus langkah sosial untuk mendobrak stigma yang selama ini melekat pada perempuan bercadar.
