POSKOTA.CO.ID - Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir pesisir atau robi di 11 kelurahan di Jakarta Utara dan wilayah Kepulauan Seribu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan rob terjadi selama 10 hari yaitu 1-10 Desember 2025
11 wilayah yang berpotensi banjir rob hingga 10 hari ke depan terdiri dari Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Tanjung Priok. Kemudian, Kepulauan Seribu juga berpotensi rob.
Kepala Pelaksanan BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengimbau kepada warga di wilayah pesisir utara DKI Jakarta untuk antisipasi dampak pasang air laut.
Baca Juga: Waspada! Puncak Banjir Rob di Jakarta Terjadi 5 Desember 2025 Pukul 09.00 WIB
“Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir," Isnawa dalam keterangannya, Senin, 1 Desember 2025.
Berdasarkan informasi BMKG, potensi banjir rob kali ini disebabkan adanya fenomena bulan purnama dan perigee (supermoon).
"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Puncak pasang maksimum terjadi sekitar pukul 07.00 WIB-13.00 WIB," jelasnya.

Isnawa mengatakan, Pemprov DKI melakukan sejumlah mitigasi banjir rob di pesisir Jakarta, di antaranya penyiagaan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan ratusan pompa mobile maupun rumah pompa yang ada di kawasan utara Jakarta.
Kemudian, melakukan koordinasi dengan BMKG mengenai perkembangan informasi peringatan dini banjir rob, kemudian dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot genangan rob.