JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Malaysia resmi meluncurkan mobil listrik produksi nasional pertamanya, Perodua QV-E. Model ini dikembangkan oleh Perodua, yang selama ini dikenal sebagai mitra Daihatsu di negara tersebut.
Peluncuran QV-E sekaligus menandai masuknya Malaysia ke persaingan kendaraan listrik di kawasan. Mobil listrik ini dipasarkan dengan sistem sewa baterai.
Artinya, harga yang tercantum hanya untuk unit kendaraan, sementara baterai disewa secara terpisah. Perodua menyebut skema tersebut dipilih untuk menekan biaya awal bagi konsumen.
Pengembangan QV-E memerlukan investasi besar. Perusahaan mengungkapkan total dana yang dihabiskan mencapai RM 800 juta, atau setara Rp3,21 triliun
“Saat ini kami mampu memproduksi 500 unit per bulan. Tetapi kami dapat menawarkan 3.000 unit per bulan di akhir kuartal ketiga 2026,” ujar Presiden dan CEO Perodua, Dato’ Sri Zainal Abidin Ahmad dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Ikuti Tren Dunia, Suzuki Evaluasi Pengembangan Motor 350-500 cc
Ia menambahkan bahwa QV-E dirancang dengan menitikberatkan unsur kenyamanan serta keselamatan pengguna. Salah satu fitur menarik adalah sistem yang mampu memberi peringatan apabila hewan peliharaan tertinggal di dalam kabin. Sensor mendeteksi tanda vital, seperti suara napas dari baris kedua dan area ruang kaki.
“Model ini merupakan hasil kerja sama orang Malaysia yang bersatu untuk menciptakan hal unik,” kata Dato’ Sri Zainal.
Perodua QV-E mengusung konfigurasi lima penumpang dan diarahkan untuk konsumen kelas menengah ke atas. Model ini diposisikan sebagai mobil harian maupun kendaraan kedua bagi keluarga.
Secara ukuran, mobil ini memiliki dimensi 4.170 mm x 1.800 mm x 1.502 mm, sehingga masih lebih ringkas dibandingkan Chery E5 yang memiliki panjang 4.424 mm dan lebar 1.830 mm.
Sementara itu, spesifikasi teknis QV-E menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 52,5 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 445 km berdasarkan standar NEDC. Motor listrik penggerak roda depan menghasilkan tenaga 150 kW (201,1 hp) dengan torsi puncak 285 Nm.
Di Malaysia, QV-E dijual dengan harga RM 80.000, atau sekitar Rp321,7 juta jika dikonversi ke rupiah. Adapun biaya sewa baterai ditetapkan sekitar RM 275 per bulan, setara Rp1,1 juta.