POSKOTA.CO.ID - Intensitas curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir membuat sejumlah titik di wilayah Medan mengalami banjir hingga Jumat, 28 November 2025.
Sejumlah sungai berdasarkan kondisi Medan saat ini tidak dapat menampung tingginya volume air, di antaranya Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan.
Ketidakmampuan sungai-sungai utama tersebut menampung limpahan air membuat permukaan air naik cepat dan meluap ke kawasan permukiman.
Akibatnya, sejumlah wilayah terdampak banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Di media sosial, warga melaporkan berbagai kondisi banjir yang semakin parah di kota Medan.
“Medan hujan 3 hari berturut-turut, banyak spot udh banjir, bahkan deket kontrakan jg udh kena... trs ada topan dan barusan kerasa gempa, ya Allah... lindungi kami," tulis akun X @sact**** seperti dikutip pada Jumat, 28 November 2025.
Keluhan senada datang dari pengguna lain yang menggambarkan kondisi semakin mengkhawatirkan di lapangan.
"Pagi ini dapet kabar dari temen & saudara yang di medan. bendungan udah ga sanggup nahan airnya, volume air makin naik, curah hujan juga masih tinggi, bbrp saudara ga sempet evakuasi krn minim bantuan. sementara gubernurnya pun sampe sekarang belum ada tindakan solutif," jelas akun X @snoo***.
Lantas, wilayah mana saja yang menjadi titik banjir di Medan? Cek daftar lokasinya dan update dengan cara berikut ini.
Baca Juga: BMKG Sebut Jarak Bulan Dekat Pemicu Banjir Pesisir, Berlangsung hingga Akhir 2025
Cara Cek Titik Banjir Medan Secara Real Time
Berikut penjelasan lengkap cara memantau titik banjir di Medan secara real time.
1. Gunakan Platform PetaBencana.id
Untuk memantau kondisi dan titik banjir secara langsung, warga dapat memanfaatkan platform PetaBencana.id.
Situs ini menjadi rujukan utama karena menyajikan laporan banjir berdasarkan kontribusi warga yang masuk setiap saat.
2. Informasi Berdasarkan Laporan Publik
Setiap laporan yang diterima akan diverifikasi sebelum ditampilkan di peta digital.
Proses ini memastikan data yang diterima masyarakat tetap akurat dan terpercaya.
3. Laporan Muncul Secara Otomatis di Peta
Berkat sistem verifikasi cepat, laporan banjir langsung muncul di peta.
Warga tak perlu lagi menebak kondisi jalan atau permukiman lain, karena pembaruan data dilakukan secara berkala.
4. Akses Mudah Lewat Ponsel
Dengan tampilan antarmuka yang ramah ponsel, pengguna cukup membuka situs PetaBencana.id melalui browser.
Tidak diperlukan aplikasi tambahan atau login, sehingga aksesnya lebih praktis.
5. Pilih Area Medan untuk Melihat Titik Genangan
Setelah membuka situs, pengguna hanya perlu memilih area Medan. Peta akan menampilkan titik banjir yang sedang terjadi, lengkap dengan informasi ketinggian air dan status jalan di sekitarnya.
6. Membantu Menentukan Rute Perjalanan
Fitur pemetaan banjir memudahkan warga yang hendak bepergian untuk menentukan rute alternatif.
Pengguna dapat menghindari titik-titik banjir yang berpotensi membahayakan.
7. Pantau Kondisi Lingkungan Sekitar
Warga dapat melihat kondisi kawasan tempat tinggalnya atau lokasi kerabat secara cepat. Hal ini penting, terutama di wilayah rawan banjir.
Demikian mengetahui informasi titik banjir di Medan saat ini yang bisa diakses secara online melalui platform PetaBencana.id.