Kedua perangkat ditenagai chip seri A19, namun dengan struktur berbeda.
Hasil Geekbench menunjukkan angka yang mengejutkan. iPhone 17 mencatat skor single-core sebesar 3.573 dan multi-core 9.143. Ini bahkan melampaui performa iPhone 16 Pro Max.
Sementara, model Pro mencatat skor lebih tinggi dengan single-core: sebesar 3.822 dan multi-core 9.848.
Namun nilai tambah terbesar ada pada sistem pendinginan vapor chamber.
Pengguna tidak lagi merasakan panas ekstrem saat gaming atau perekaman video berat, sebuah peningkatan signifikan dari iPhone 15 Pro yang dikenal mudah panas.
5. Kamera
Untuk iPhone 17 sendiri dilengkapi dengan kamera depan 18 MP dengan sensor persegi memungkinkan foto wide dan landscape tanpa memutar perangkat.
Fitur tersebut viral dan disebut sebagai inovasi yang akan ditiru produsen lain.
Disisi lain, model Pro membawa pengaturan tiga kamera 48 MP dengan zoom 4x.
Apple meninggalkan sistem 5x dan memilih jarak yang dinilai lebih relevan bagi mayoritas pengguna.
Fitur ProRes dan perekaman 4K 120 fps menjadi nilai tambah untuk konten kreator.
6. Baterai dan Thermal Management
Dengan vapor chamber, iPhone 17 Pro unggul jauh dalam ketahanan panas.
Bahkan saat digunakan untuk perekaman video intensif atau gaming berat, perangkat tetap stabil.
