CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Bogor menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp11,697 triliun untuk sejumlah program tahun depan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masuk program prioritas.
“Pemkab Bogor memprioritaskan bukan hanya satu atau dua lokasi tapi menyeluruh di 416 desa, 19 kelurahan. Bantuan keuangan infrastruktur desa 2026 dengan angka 1,5 miliar per desa bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur fisik tetapi juga merupakan pembangunan infrastruktur sumber daya manusia,” kata Rudy kepada wartawan, Jumat, 28 November 2025.
Sementara itu, pusat ekonomi baru sedang dibangun di wilayah Bogor Timur. Bogor Timur diproyeksikan sebagai calon ibu kota.
Baca Juga: Gagal Beraksi Modus Ganjal ATM di Bogor, Pelaku Acungkan Sajam
“Lalu penataan jalan alternatif di wilayah Bogor Selatan, lalu sesuai dengan rencana pemerintah, Bupati Bogor bersama DPRD, kita pun di 2026, mempersiapkan tahapan jalan khusus angkutan barang dan tambang,” ujarnya.
Pemkab Bogor juga akan menambah satu jembatan di Jalan Bojonggede-Kemang pada 2026.
“Kami berproses di 2026 melakukan pembebasan lahan dan jalan Bojong Gede-Kemang (Bomang) masih tersisa satu jembatan. Satu jembatan insya Allah kita tuntaskan di tahun 2026 sehingga mudah-mudahan kalau tidak ada kendala 2027 flyover Bomang dapat selesai,” ucapnya.
Rudy menegaskan, program prioritas Pemprov Jabar akan didukung penuh Pemkab Bogor.
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Disbudpar Bogor Pastikan Kawasan Wisata Bebas Pungli
“Termasuk jalur Leuwiliang-Ranca Bungur, tahapan masih kami lanjutkan di 2026, mudah-mudahan dapat melakukan tahapan proses lebih lanjut, yaitu melakukan pembebasan lahan,” tuturnya. (cr-6)