POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta merayakan momen bersejarah ulang tahunnya ke-97 dengan cara yang manis. Pada pertandingan lanjutan Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (28/11/2025) malam WIB, Persija berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor meyakinkan 2-0. Kemenangan ini menjadi hadiah spesial bagi skuad dan para pendukung setia mereka, The Jakmania.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Persija tampil dominan. Bermodalkan dukungan besar dari suporter di stadion, aliran bola berjalan agresif dan terstruktur. Tekanan tinggi dari lini tengah membuat PSIM kesulitan mengembangkan permainan.
Baca Juga: Hp Samsung Galaxy M17 Bawa Baterai 7000mAh, Bertahan Dua Hari dengan Harga Rp2 Jutaan
Dominasi Persija di Babak Pertama
Persija mendapatkan peluang awal melalui sundulan yang dilepaskan Van Basty Sousa, namun bola masih melambung tipis di atas gawang PSIM. Upaya tersebut menjadi sinyal bahwa Persija berambisi menguasai permainan sejak awal.
PSIM berusaha memberikan respons melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ezequiel Vidal. Namun, penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa, tampil sigap dan berhasil menepis peluang tersebut.
Pada menit-menit berikutnya, kombinasi permainan cepat lini depan Persija semakin menekan lawan. Witan Sulaeman menerima umpan matang dari Allano Lima di dalam area penalti. Sayangnya, arah tembakannya masih melebar dan peluang tersebut belum berbuah gol.
Peluang Demi Peluang Muncul
Pada menit ke-69, Witan kembali mendapatkan peluang emas. Namun, bola yang dilepaskan masih melenceng dari sasaran. Situasi tersebut dimanfaatkan PSIM yang mencoba melakukan serangan balik cepat. Sheva Savio melepaskan tembakan keras yang kembali memaksa Andritany melakukan penyelamatan gemilang.
Laga berjalan ketat, namun Persija tetap menguasai ritme permainan.
Gol Pembuka dari Maxwell
Momentum berubah ketika pertandingan memasuki menit ke-76. Berawal dari eksekusi sepak pojok, Maxwell menanduk bola ke arah Witan. Witan mengembalikan umpan tersebut dan Maxwell melepaskan sepakan mendatar yang tidak mampu dihentikan kiper PSIM. Gol ini memecah kebuntuan sekaligus membangkitkan semangat stadion.
Gol tersebut menjadi titik penting yang mengubah dinamika laga, sekaligus menguatkan mental Persija untuk terus menekan.
Allano Mengunci Kemenangan
Pada masa injury time, Persija akhirnya memastikan kemenangan melalui gol kedua. Allano Lima berhasil memanfaatkan umpan silang matang dari Allan Cardoso. Dengan kontrol yang baik dan sepakan kaki kiri bertenaga, bola meluncur ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau kiper PSIM.
PSIM sebenarnya hampir memperkecil jarak di detik-detik akhir pertandingan melalui tembakan Nermin Haljeta, namun Andritany kembali melakukan penyelamatan krusial.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Jiwa Warga Jakarta, Pemprov Sebut Imbas Tekanan Hidup di Ibu Kota
Klasemen dan Dampak Kemenangan
Dengan kemenangan ini, Persija menambah koleksi poin menjadi 29 poin dari 13 pertandingan dan berada di posisi kedua klasemen sementara Super League 2025/2026. Sementara PSIM Yogyakarta masih tertahan di posisi keempat dengan total 22 poin.
Kemenangan ini bukan sekadar raihan tiga poin, namun juga momentum emosional bagi tim dan suporter yang merayakan hampir satu abad eksistensi klub.
Laga melawan PSIM menjadi salah satu pertandingan istimewa dalam perjalanan sejarah Persija Jakarta. Kemenangan 2-0 bukan hanya memperkuat posisi di klasemen, tetapi juga menjadi simbol bahwa klub dengan sejarah panjang tetap kompetitif di level tertinggi sepak bola nasional. Kiprah konsisten, kedalaman skuad, serta dukungan publik Jakarta menjadi fondasi kuat untuk musim ini dan tahun-tahun berikutnya.