Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus penculikan dan pembunuhan bocah 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho pada Senin, 24 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Ali Mansur)

JAKARTA RAYA

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA untuk Pastikan Kerangka Diduga Alvaro

Rabu 26 Nov 2025, 12:01 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih menunggu hasil tes genetik untuk memastikan kecocokan kerangka yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, dengan identitas Alvaro Kiano Nugroho, 6 tahun.

Sampel pembanding baru diserahkan ke tim forensik pada Senin, 24 November 2025, sehingga proses identifikasi belum dapat dipastikan hari ini.

“Untuk hasil Ante Mortem dan tes DNA, karena sampel pembanding baru diambil kemarin, kami masih menunggu proses dan juga informasi dari Puslabfor dan RS Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, Rabu, 26 November 2025.

Baca Juga: Cari Rahang Alvaro, Polisi Kembali Sisir Area Bawah Jembatan Cilalay Bogor

Menurut Budi, upaya identifikasi ini menjadi bagian dari rangkaian penyidikan kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro oleh ayah tirinya, Alex Iskandar.

Sejak kerangka pertama ditemukan, polisi telah melakukan penyisiran berulang di sekitar aliran sungai Cerewed di bawah Jembatan Cilalay, lokasi kerangka korban pertama kali ditemukan.

"Sesegera mungkin akan kami sampaikan hasilnya,” ucap Budi.

Penyidik bersama tim Inafis dan anjing pelacak kembali mendatangi lokasi pencarian pada Rabu, 26 November 2025 untuk mencari bagian tubuh lain yang belum ditemukan.

Pada kegiatan penyisiran ini petugas fokus mencari bagian rahang yang diduga milik korban.

Baca Juga: Jenazah Pelaku Pembunuhan Alvaro Dimakamkan di Tangerang

“Mencari rahang diduga milik korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Selain itu, petugas juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga, tetangga, serta pihak yang terakhir berinteraksi dengan korban.

Dari rangkaian pemeriksaan sebelumnya, terungkap bahwa pelaku sempat menyimpan jenazah Alvaro selama tiga hari di garasi rumah sebelum membuangnya ke sungai.

Pelaku juga sempat berpura-pura melapor ke kantor polisi untuk mengaburkan penyelidikan.

Tags:
kerangkaAlvaro Kiano Nugrohotes DNAtes genetik

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor