POSKOTA.CO.ID - Samsung kembali menjadi sorotan para penggemar gadget dunia dengan kabar terbaru terkait Galaxy S26 Ultra.
Menurut bocoran yang beredar, flagship terbaru Samsung ini akan mengalami peningkatan kapasitas baterai dari generasi sebelumnya.
Meskipun kenaikannya hanya sebesar 200 mAh, langkah ini menjadi salah satu strategi Samsung untuk menjaga posisi bersaingnya dengan iPhone 17 Pro Max.
Samsung Galaxy S26 Ultra dikabarkan bakal segera diluncurkan pada awal tahun depan.
Seperti tradisi Samsung, setiap model Ultra selalu membawa fitur-fitur unggulan, mulai dari kamera canggih, layar berkualitas tinggi, hingga performa maksimal.
Namun, salah satu aspek yang paling diperhatikan pengguna selama bertahun-tahun adalah baterai, dan tampaknya Samsung akhirnya memberikan perhatian khusus pada sektor ini.
Lantas, apakah peningkatan baterai Samsung Galaxy S26 Ultra bisa menyaingi iPhone 17 Pro Max?
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Mengapa Samsung Galaxy S25 Edge dan iPhone Air 17 Gagal di Pasaran
Apakah Samsung Bisa Saingi iPhone 17 Pro Max?
Dikutip dari kanal YouTube Semantic Tech, Dengan iPhone 17 Pro Max yang akhirnya menyamai Samsung dalam kapasitas baterai, RAM, penyimpanan, dan performa, Samsung membutuhkan inovasi kecil agar tetap unggul.
Peningkatan baterai menjadi 5200 mAh terasa lebih untuk bragging rights dibanding peningkatan nyata bagi pengguna.
Selain peningkatan kapasitas, Samsung juga dikabarkan meningkatkan kecepatan pengisian daya.
Wired fast charging kemungkinan naik dari 45W menjadi 60W, sementara pengisian nirkabel meningkat dari 50W ke twin 50W.
Peningkatan tersebut memungkinkan pengguna mengisi daya lebih cepat, sehingga meski kapasitas baterai hanya naik sedikit, pengalaman pengguna tetap lebih efisien.
Samsung tampaknya bermain aman dengan memberikan peningkatan kecil agar tetap terlihat unggul, namun tidak mengambil risiko dengan perubahan besar yang mungkin memengaruhi desain atau performa keseluruhan.
Strategi ini konsisten dengan pola Samsung selama beberapa tahun terakhir, yaitu menunggu inovasi Apple, lalu menyesuaikan produknya untuk tetap kompetitif.