Suasana di permukiman padat di RW 09, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Pengamat Sebut Rumah Vertikal Solusi Penataan Permukiman Padat di Jakarta

Selasa 18 Nov 2025, 22:14 WIB

MENTENG, POSKOTA.CO.ID - Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menyebut rumah vertikal bisa menjadi solusi dalam penataan kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

"Jadi gagasannya itu bukan gagasan pada 1-2 rumah, tapi penataan kawasannya tanya sama Gubernur, Gubernur punya kegiatan apa di situ," kata Yayat dikonfirmasi Selasa, 18 November 2025.

Yayat menyebut koordinasi dilakukan agar penataan kawasan yang dilakukan pemerintah pusat benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan komitmen pemerintah.

Sebab jika tidak begitu, Yayat menilai bahwa apa yang dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait terkait bedah rumah warga bukan disebut sebagai penataan kawasan.

"Kira-kira program yang bisa dikerjasamakan apa yang bisa dibantu. Jadi daerah pun senang. Misalnya nanti Kementerian Perumahan mau bantu berikan rumah susun," kata Yayat.

Baca Juga: 23 Rumah Warga di Permukiman Padat Menteng Tidak Layak Huni

"Pasti rumah susun buat daerah-daerah yang udah siap siapa, yang udah punya tanahnya siapa, yang udah sesuai dengan tata ruangnya siap," ucap dia.

Yayat menilai bahwa rumah susun atau rumah vertikal menjadi program yang sangat relevan dalam melakukan penataan kawasan khususnya di permukiman padat penduduk.

Namun demikian, ia mengatakan, Pemerintah juga harus memperhatikan kondisi dan juga bagaimana nasib warganya sendiri.

"Artinya sudah sesuai dengan kata Ruang Jakarta, RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) harus punya rumah susun," jelas Yayat.

"Atau mengantisipasi kepadatan penduduk itu misalnya dengan rumah dinaikin jadi empat lantai, rumah vertikal," jelasnya.

Tags:
Yayat SupriyatnaRumah VertikalMentengpermukiman padat penduduk

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor