Tampang JN, Kuli terpal TPST Bantargebang yang jadi pelaku penculikan dan pemerkosaan anak di bawah umur. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA RAYA

Polisi Periksa Empat Saksi Kasus Penyekapan dan Pemerkosaan Remaja di Bantargebang

Senin 17 Nov 2025, 11:39 WIB

BANTARGEBANG, POSKOTA.CO.ID – Penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota memeriksa empat saksi terkait kasus penculikan, penyekapan, dan pemerkosaan remaja putri berinisial D, 16 tahun, di Ciketing Udik, Bantargebang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonowu, mengatakan pemeriksaan mencakup pelapor, korban, saksi A, serta terlapor.

"Kami sudah memeriksa empat orang saksi dalam kasus ini. Yang sudah diperiksa itu pelapor, korban, saksi A, dan terlapor," ujar Braiel, Senin, 17 November 2025.

Menanggapi isu jumlah pelaku lebih dari satu, Braiel menegaskan baru satu pelaku yang teridentifikasi. Penyidik masih mengembangkan kasus karena korban berkebutuhan khusus belum bisa menceritakan kronologi lengkap.

Baca Juga: Guru SD di Cibitung Bekasi Dibegal saat Hendak Berangkat Kerja, Alami Luka 30 Jahitan

"Untuk pelaku sampai saat ini masih satu orang. Karena korban (berkebutuhan khusus) belum dapat menceritakan secara lengkap kronologi kejadian. Kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya.

Sebelumnya, ibu korban, RO, 42 tahun, melaporkan anaknya hilang pada 12 November 2025 melalui laporan polisi nomor LP/B/800/XI/2025/SPKT/Polsek Bantargebang/Restro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Korban terakhir terlihat di Polder Cimuning.

“Korban ini awalnya main ke Polder Cimuning dan sudah 24 jam enggak pulang ke rumah. Ternyata anak ini dibawa oleh seseorang dan disekap di rumah kontrakan selama 3 hari. Ada persetubuhan ya oleh si penyekap ini. Inisialnya JN,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Anton, Jumat, 14 November 2025.

Selain menyekap dan melakukan persetubuhan, pelaku JN diduga mengeksploitasi korban melalui aplikasi daring. Anton menyebut ada dugaan dua pelaku, namun baru satu yang diamankan.

“Dugaannya itu dijual juga di aplikasi online. Karena anak ini masih di bawah umur, jadi kalau diajak apa, mau gitu. Sempat juga dikasih minuman dan enggak sadarkan diri,” ujarnya.

Kasus ini masih didalami penyidik Polres Metro Bekasi Kota. 

Tags:
Bantargebangpemerkosaanpenculikan

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor