JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali memunculkan tanda-tanda hadirnya mobil listrik anyar di pasar otomotif Indonesia.
Model mobil listrik yang dimaksud, adalah Honda Super One. Kendaraan kompak berbasis listrik itu kerap terlihat menjalani pengujian di jalanan dalam negeri dengan balutan stiker kamuflase.
Kemunculan unit uji ini memunculkan dugaan bahwa Honda tengah mematangkan strategi sebelum model tersebut benar-benar dijual. Meski masih berstatus purwarupa, kehadirannya di jalan umum menunjukkan bahwa Honda mulai memasuki tahap evaluasi akhir.
Presiden Direktur PT HPM, Shugo Watanabe menyampaikan, perusahaan segera menentukan langkah resmi terkait masa depan Super One di Indonesia.
Baca Juga: Wuling Lanjutkan Media Drive Darion PHEV Bali-Jakarta, Jurnalis Uji Efisiensi dan Performa
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, keputusan akhir mengenai rencana model ini akan kami sampaikan,” kata Watanabe di Jakarta belum lama ini.
Watanabe menegaskan, pengujian Super One dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis kendaraan sebelum dipasarkan di negara yang menjadi target penjualan. Uji jalan di Indonesia disebut menjadi bagian dari rangkaian pengujian global Super One.
“Kalau tidak ada rencana konkret, tentu tidak mungkin dilakukan testing di Indonesia,” ujarnya.
Apabila rencana ini terealisasi, Super One akan menjadi model listrik kedua Honda di Indonesia setelah e:N1. Berbeda dengan rencana Super One, e:N1 tidak dijual secara massal.
Baca Juga: Mobil LEPAS L8 Tampil Perdana di GJAW 2025, Usung Desain Berkarakter dan Teknologi Senyap
Honda memilih menawarkan model tersebut dengan sistem penyewaan, yang menurut perusahaan lebih sesuai dengan profil konsumennya, mayoritas berasal dari segmen fleet. Tarif sewanya berkisar Rp22 jutaan per bulan.
Namun, HPM belum bisa memastikan apakah Super One akan mengikuti pola serupa atau dijual langsung ke konsumen.
Sementara itu, Super One kerap disebut sebagai versi listrik Honda Brio, karena dimensinya ringkas. Tampilan depannya juga menimbulkan asosiasi pada Honda e:, model yang sebelumnya dipasarkan di beberapa negara tetapi akhirnya dihentikan di Jepang pada akhir 2023.
Sebagai penerus konsep mobil kecil Honda, Super One dikembangkan dengan penyempurnaan yang lebih selaras dengan kebutuhan pasar saat ini.