Ilustrasi, kondisi masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pascainsiden ledakan, Jumat, 7 November 2025. (Sumber: Dok. Istimewa)

JAKARTA RAYA

Trauma Berat Akibat Insiden Ledakan, Sejumlah Siswa SMAN 72 Minta Pindah Sekolah

Minggu 16 Nov 2025, 16:38 WIB

‎JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta disesuaikan dengan kesiapan pihak sekolah, karena sejumlah siswa masih trauma.

‎Para pelajar dan guru SMAN 72 mengalami tragedi ledakan yang mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka-luka hingga trauma berat pada Jumat, 7 November 2025.

‎‎"Jadi untuk SMA 72, sekali lagi saya kemarin sudah berkomunikasi secara langsung dengan kepala sekolahnya, mereka akan mengundang murid dan guru-gurunya untuk berdiskusi," ucap Pramono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 16 November 2025.

‎‎Pramono mengatakan, pihak sekolah diberi keleluasaan untuk menentukan waktu yang paling tepat dalam memulai kembali aktivitas belajar tatap muka bagi para siswa.

‎‎"Tetapi prinsipnya, saya sampaikan kepada ibu kepala sekolah, kalau memang Senin besok sudah siap, silahkan dibuka. Tapi, kalau belum siap, jangan dipaksakan," ujar Pramono.

Baca Juga: Polisi Periksa 46 Siswa dan Ayah ABH Terkait Insiden Ledakan SMAN 72

‎‎Meski begitu, Pramono mengaku, terkejut saat mendengar laporan dari kepala sekolah yang menyebut, sejumlah siswa mengalami trauma cukup berat, hingga ada yang mengajukan permohonan pindah sekolah.

‎‎"Memang yang saya kaget, Bu kepala sekolah juga menyampaikan ada beberapa siswa yang trauma. Karena trauma, minta pindah sekolah, ya tetapi kan ini menjadi persoalan tersendiri," kata Pramono.

‎‎Namun, Pramono menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk memastikan proses pembelajaran dapat kembali berjalan dengan aman dan kondusif, sekaligus memberikan pendampingan bagi siswa yang terdampak.

‎‎"Sehingga dengan demikian yang kita selesaikan adalah proses belajar mengajar untuk mulai besok hari Senin dan ke depan, ya," ungkap Pramono. (cr-4)

Tags:
Jabodetabek Pramono Anungledakan di SMAN 72SMAN 72

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor