Persib memilih untuk tidak panik menghadapi jarak poin yang cukup jauh. Menurut Haye, musim masih panjang dan peluang untuk memperbaiki posisi tetap terbuka. Dalam perspektif strategi jangka panjang, konsistensi lebih penting daripada sekadar mengejar kemenangan sesaat.
”Musim ini masih sangat panjang, kami hanya fokus ke tim sendiri dan mencoba meraih hasil yang bagus.”
Pendekatan ini mencerminkan mentalitas profesional yang mengedepankan pembenahan internal ketimbang terlalu terobsesi dengan performa tim lain.
Baca Juga: PBB Puji Langkah Nyata Indonesia Lawan Krisis Iklim
Dinamika Persaingan Liga dan Harapan ke Depan
Super League 2025/2026 diprediksi menjadi salah satu musim yang paling kompetitif. Borneo FC memang tampil dominan, tetapi perjalanan masih panjang dan tekanan dari tim-tim besar seperti Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC dipastikan akan meningkat seiring berjalannya musim.
Persib sendiri kini berada pada fase stabil dalam transisi taktikal Bojan Hodak. Jika tren kemenangan bisa dipertahankan, peluang untuk mempersempit jarak dengan pemuncak klasemen akan semakin besar.
Kehadiran pemain kunci seperti Thom Haye, Nick Kuipers, David Silva, hingga para pemain muda yang tampil mengejutkan musim ini, menjadi modal penting bagi Maung Bandung. Pengalaman mereka dalam menjaga performa di tengah tekanan kompetisi akan sangat berarti bagi perjalanan tim sepanjang musim.
Persib Bandung tengah berada dalam momentum positif dan berupaya menjaga konsistensi demi memperkecil jarak dengan Borneo FC yang tampil sangat dominan. Melalui strategi fokus internal, tekanan berkelanjutan, dan komitmen setiap pemain, harapan untuk terus bersaing di jalur juara tetap terbuka lebar.
Musim masih panjang, tantangan terus bergulir, dan Persib kini telah menegaskan tekad untuk tidak menyerah dalam mengejar puncak klasemen..
