POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang kadet Universitas Pertahanan (UNHAN), Muhammad Syabil Aydin tengah menjadi sorotan publik.
Nama Syabil mulai ramai diperbincangkan sejak awal November 2025, setelah sejumlah unggahan warganet mengungkap dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan terhadap sosok perempuan pada 27 Agustus 2025.
Meskipun insiden tersebut disebut telah terjadi beberapa bulan lalu, perhatian masyarakat justru meningkat setelah berbagai akun membagikan bukti, kronologi, hingga pesan-pesan yang diduga berasal dari keluarga pelaku.
Kasus ini pertama kali mencuat melalui akun X (Twitter) @tanyakanrl pada Jumat, 14 November 2025.
Baca Juga: Harga iPhone 17 Pro Max Cuma Rp25.000? Begini Penjelasan Soal Redenominasi Rupiah yang Viral
Dalam unggahan tersebut, ditampilkan foto Syabil bersama ibunya, disertai narasi yang bersangkutan telah melanggar kode etik sebagai kadet dengan dugaan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.
Unggahan itu kemudian memantik perhatian publik. Pasalnya, meski disebut-sebut telah melakukan pelanggaran berat, Syabil dikabarkan justru tidak menunjukkan itikad baik.
Ia bahkan, diduga melarikan diri dari tanggung jawab. Tak sedikit, publik yang penasaran latar belakang keluarganya.
Lantas, siapakah orang tua Muhammad Syabil Aydin yang tengah viral karena dugaan pelecehan?
Siapa Orang Tua Muhammad Syabil Aydin?
Seiring dengan meluasnya pemberitaan di media sosial, publik pun bertanya-tanya mengenai latar belakang dan identitas orang tua dari Syabil Aydin.
Namun hingga kini, tidak ada keterangan resmi dari pihak UNHAN maupun institusi lain yang mengungkap identitas lengkap orang tuanya.
Meski demikian, sejumlah bukti percakapan yang dibagikan oleh akun TikTok @butterfly.u27 menunjukkan adanya pesan yang diduga dikirim oleh ayah Syabil kepada ibu korban.
Baca Juga: Gus Elham Yahya Klaim Diftnah, Bantah Tegas Tuduhan Pelecehan Pasca Video Pipi Balita Viral
Dalam pesan tersebut, pihak yang disebut ayah Syabil menyatakan bahwa dirinya merasa mendapatkan tekanan dari pihak korban.
“Dari awal saya sudah mengikuti kesepakatan dengan ibu tapi ibu terus menekan dan mengancam saya. Saya sudah infokan ke anak saya akan dilaporkan dan dia siap karena nantinya akan ada BAP dan penyidikan untuk masalah ini. Saya juga akan melaporkan masalah ini ke ranah hukum,” demikian bunyi percakapan yang dibagikan.
Unggahan itu juga mencantumkan pernyataan bahwa ayah Syabil diduga mengirim pesan-pesan manipulatif dan intimidatif kepada pihak korban.
Hingga berita ini disusun, belum ada klarifikasi resmi dari Universitas Pertahanan mengenai status Syabil maupun respons institusi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan.
.jpg)
