Ilustrasi kios ditutup. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Soroti Harco Mangga Dua Sepi, Pengamat Nilai e-Commerce Bersaing Kurang Sehat

Jumat 14 Nov 2025, 22:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Ekonomi, Bhima Yudhistira menilai, platform e-commerce bersaing tidak sehat dengan toko fisik.

Bhima menjelaskan, e-commerce memiliki struktur biaya yang jauh lebih ringan daripada pedagang konvensional, karena tidak ada tanggungan sewa toko, banyak tenaga kerja, dan menyimpan barang di gudang dengan biaya operasional murah.

Sementara itu, pedagang di toko fisik, termasuk Harco Mangga Dua, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, harus menanggung seluruhnya.

“Persaingannya tidak sehat. E-commerce hanya menyediakan gudang, menjadi importir, dan tidak menanggung biaya besar seperti para pedagang retail yang ada di Harco. Itu membuat harga di platform online jauh lebih murah. Diskon dan gratis ongkir yang besar-besaran juga menekan penjual offline,” kata Bhima kepada Poskota, Jumat, 14 November 2025.

Baca Juga: Lebih Terjamin, Pelanggan Pilih Berbelanja Elektronik di Harco Mangga Dua

Bhima mengatakan, fenomena ini diperparah lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah perkotaan sebagai pelanggan utama pasar elektronik.

Masalah tersebut turut memukul ekosistem grosir yang selama bertahun-tahun mengandalkan Harco Mangga Dua sebagai pemasok barang elektronik ke berbagai daerah.

"Kemudian, banyak juga pembelian skala besar, misalnya importasi langsung dari China, itu langsung ke retailer yang ada di daerah. Jadi, memotong Mangga Dua dan Harco sebagai pusat grosir juga selain dari retail," ujarnya.

Atas dasar itu, ia mendorong pemerintah segera mengambil langkah konkret, mulai penataan regulasi persaingan usaha yang lebih adil, pemberian insentif atau keringanan biaya sewa dan utilitas bagi pedagang offline, hingga mendorong model bisnis hybrid yang mengintegrasikan toko fisik dengan platform digital.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Mangga Besar, Dua Remaja Ditangkap

"Ini harus jadi salah satu input, ya, atau concern, sehingga pemerintah segera bertindak ya, untuk menyelamatkan pusat-pusat perdagangan retail ataupun grosir yang existing. Karena selama ini insentifnya banyak diberikan justru pada pelaku usaha e-commerce," tuturnya. (cr-4)

Tags:
pengamat ekonomie-commerceHarco Mangga Dua

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor