POSKOTA.CO.ID - Dinamika hubungan asmara DJ Bravy dan Erika Carlina memang telah berakhir. Namun, di balik penutupan babak percintaan mereka, terselip sebuah kesepakatan manusiawi yang menyentuh, terutama mengenai sosok Andrew, anak Erika Carlina.
Hubungan tersebut menemui jalan buntu setelah terbongkarnya kehamilan Erika dari pihak lain. Menariknya, dalam situasi yang kerap diwarnai konflik, DJ Bravy memilih untuk terus mendampingi Erika, bahkan hingga proses persalinannya berlangsung.
Kedekatan ini yang kemudian membentuk ikatan emosional yang kuat antara dirinya dan sang bayi, Andrew, yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri.
Dalam sebuah siaran langsung di akun TikTok-nya, baru-baru ini, DJ Bravy secara terbuka mengungkapkan rasa syukur dan kelegaan atas keputusan Erika. Ia mengonfirmasi bahwa mantan pasangannya itu memberinya akses dan pengakuan yang sangat berarti.
"Gue nanya (ke Erika), 'Masih boleh nggak ketemu Andrew? Masih boleh nggak anggap dia anak gue, tanda kutip?' Katanya boleh," ujar DJ Bravy, mengutip percakapan mereka.
Komitmen untuk menjaga hubungan ini semakin dipertegasnya. "Tapi gue bilang, 'Selama masih belum ada hati yang kamu jaga, aku masih boleh gak manggil dia anak aku? Boleh'," tuturnya seraya menirukan jawaban Erika.
Izin ini menjadi penanda bahwa ikatan kasih sayangnya kepada Andrew tetap diakui, melampaui status hubungannya dengan sang ibu.
Di sisi lain, DJ Bravy juga dengan jujur mengakui penyebab retaknya hubungan mereka. Ia membenarkan bahwa kabar mengenai dirinya yang mengirim pesan pribadi (DM) kepada perempuan lain adalah akar permasalahannya.
"Putusnya gara-gara kalian udah pada tahu gara-gara apa. Gara-gara gue DM perempuan," beber Bravy dengan blak-blakan.
"Yang gue DM perempuan bilang kangen itu bener, bukan editan, dan memang bener gue DM cewek, gue 'selingkuh', itu betul. Ribut kita tanggal 22 Oktober, sempat ribut dan putus, cuma gue mencoba perbaiki dan minta maaf," lanjutnya.
Meski telah berusaha memperbaiki kesalahan, upayanya ternyata tidak cukup untuk menyelamatkan hubungan. Keduanya akhirnya sepakat untuk tidak melanjutkan hubungan asmara mereka sejak tanggal 1 November.
Keputusan untuk terbuka mengenai hal ini diambil Bravy karena ia menyadari hubungan mereka telah menjadi konsumsi publik.
"Gue sebenernya males klarifikasi gini, cuma karena hubungan gue sama Erika udah jadi konsumsi publik, kayaknya memang harus dilurusin supaya nanti nggak ada asumsi liar dan gue nggak mau aja nanti yang disalah-salahin Erika-nya," tutupnya.
Kini, di luar segala salah dan khilaf yang terjadi, pintu maaf dan ruang bagi DJ Bravy untuk tetap menjadi figur seorang ayah bagi Andrew tetap terbuka, memberikan pesan tentang kompleksitas dan sisi lain dari sebuah hubungan yang kandas.