Sementara itu, Muthia, 22 tahun, mendatangi Harco Mangga harmpir setiap tiga bulan sekali. Kedatangannya sebagian sering untuk perbaikan laptop.
“Saya memang kalau service laptop sering ke sini ketimbang di tempat yang lain, karena langganan juga ya, jadi percaya gitu,” ucap mahasiswa tingkat akhir itu.
Sebagai mahasiswa yang intens menggunakan laptop untuk tugas kuliah, kerusakan kecil kerap muncul, seperti keyboard error, laptop panas, hingga penyimpanan yang bermasalah.
“Karena penggunaan anak mahasiswa ya, pasti ada aja yang rusak,” tuturnya.
Salah satu alasan ia bertahan menjadi pelanggan adalah transparansi dan kecepatan layanan.
Baca Juga: Pasar LCGC Mulai Menggeliat, Calya Kuasai Penjualan Oktober 2025
“Terus juga di sini kan enak, kita bisa nungguin, terus bisa tahu juga harganya dan kualitas komponennya. Pasti bagus sih. Cepet juga service-nya, jadi gak perlu repot-repot nunggu lama, apalagi sekarang lagi ngerjain skripsi,” ujar dia.
Meski begitu, ia mengaku sedih melihat banyak kios kini tutup, terutama di lantai tiganya.
“Yah kalau ngeliat keadaan beberapa toko yang tutup kasihan juga ya. Dulu kata orang tua saya di sini rame. Saya juga service di sini karena rekomendasi dari orang tua,” ujar dia. (cr-4)
