POSKOTA.CO.ID - Korps Brimob akan merayakan HUT Brimob ke-80 pada Jumat, 14 November 2025. Salah satu untuk merayakannya yaitu dengan mengupload foto menggunakan twibbon di media sosial.
Brimob adalah satuan elite di bawah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dirancang untuk menangani situasi berisiko tinggi, seperti konflik massa, terorisme dan operasi bersenjata.
Brimob memiliki beberapa unit spesialis, di antaranya yaitu Pelopor dan Gegana.
Pelopor ditugaskan untuk menangani kerusuhan, pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, hingga operasi urban. Adapun Gegana bertugas menangani penjinakan bom, penanganan KBR (kimia, biologi, radioaktif), hingga antiteror.
Berikut ini adalah sejarah terbentuknya Brimob di Indonesia
Baca Juga: 28 Warga Terdampak Radiasi Cesium-137 di Cikande Dievakuasi Menggunakan Bus Brimob
Sejarah Peringatan Hari Brimob
Korps Brigade Mobil atau Brimob merupakan salah satu satuan tertua di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sejarah Brimob berawal dari masa penjajahan Jepang, tepatnya di tahun 1943, ketika pemerintah pendudukan membentuk satuan kepolisian bersenjata yang bernama Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa).
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, para anggota Polisi Istimewa ini menjadi bagian penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka ikut berjuang melawan tentara sekutu dan Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Pada 14 November 1946, satuan ini secara resmi diubah namanya menjadi Mobile Brigade (Mobrig) berdasarkan keputusan pemerintah Republik Indonesia.
Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Brimob atau Hari Brimob yang diperingati setiap tahun.
Apa Saja Peran Penting Brimob dalam Sejarah Indonesia
Sejak masa perjuangan kemerdekaan, Brimob telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam berbagai operasi militer dan penegakan hukum. Berikut beberapa peran penting Brimob dalam sejarah Indonesia:
- Membela Kemerdekaan Indonesia (1945–1949)
Brimob ikut serta dalam berbagai macam pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan, termasuk ketika Pertempuran Surabaya, Medan Area, serta berbagai operasi gerilya melawan penjajah Belanda.
- Penumpasan Pemberontakan DI/TII dan PRRI/Permesta
Brimob berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI dengan ikut menumpas berbagai pemberontakan di era awal kemerdekaan.
- Menangani Aksi Terorisme dan Konflik Sosial
Di era modern, Brimob dikenal sebagai garda terdepan untuk mengatasi tindakan terorisme, konflik bersenjata, dan bencana alam, termasuk operasi kemanusiaan di berbagai daerah.
- Mendukung Misi Perdamaian dan Tugas Internasional
Beberapa personel Brimob juga dikirim dalam misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB, menunjukkan kiprah internasional korps ini.
Baca Juga: Polri Rotasi 60 Perwira, Dankorbrimob dan Kabaintelkam Diganti
Fungsi Utama Brimob
Secara umum, Brimob berfungsi sebagai pasukan taktis Polri yang memiliki kemampuan militer terbatas (paramiliter) untuk menghadapi situasi yang membutuhkan keahlian khusus. Fungsi utamanya meliputi
- Menangani Gangguan Keamanan yang Bersifat Tinggi (High Risk)
Brimob khusus diturunkan untuk menangani situasi yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan polisi biasa, seperti kerusuhan massal, terorisme, dan konflik bersenjata.
- Mendukung Operasi Kepolisian Lainnya
Brimob bertugas membantu satuan Polri lain dalam operasi keamanan nasional, pengamanan pejabat negara, hingga pengendalian massa dalam skala besar.
- Menegakkan Hukum dan Menjaga Ketertiban Umum
Sebagai bagian dari Polri, Brimob tetap memiliki fungsi kepolisian dalam penegakan hukum, pencegahan kejahatan, dan pemeliharaan ketertiban masyarakat.
- Mendukung Misi Kemanusiaan
Selain diturunkan untuk tugas pertempuran, Brimob sering diterjunkan dalam misi kemanusiaan, seperti evakuasi korban bencana alam, pencarian dan pertolongan (SAR), serta bantuan medis di daerah terdampak krisis.